Siedoo.com - Mahasiswa Universitas Tidar Magelang, Jawa Tengah menggelar pelatihan pemasaran digital untuk pengusaha kecil di Kampung Boton, Kota Magelang, baru-baru ini. | foto: dok. Tim KKN Untidar
ADV Daerah

Peserta KKN Untidar Berbagi Strategi Pemasaran dengan UMKM

MAGELANG – Sejumlah mahasiswa Universitas Tidar (Untidar) Magelang, Jawa Tengah berbagi ilmu pemasaran digital dengan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kampung Boton. Kawasan ini merupakan bagian dari Kelurahan Magelang, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang.

Dipilihnya Kampung Boton sebagai lokasi kegiatan, karena di kawasan itu terdapat puluhan usaha kecil dengan beragam produknya. “Di satu RW saja, di RW 4 misalnya, ada sekitar 20 pelaku UMKM,” kata Nino Mayang, mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi, yang turut dalam kegiatan itu.

Pelatihan atau sosialisasi pemasaran digital ini diadakan pada 27 Januari 2021. Kegiatan tersebut adalah bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik periode kedua, yang berlangsung sejak 6 Januari hingga 5 Februari.

Selain Nino, mereka yang terlibat di dalamnya, terdiri dari Dwi Amalia (program studi S1 Hukum), Noviawanti Dyah (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), Dwi Trianto (Teknik Mesin) dan Andi Irawan dari program studi Ilmu Administrasi Negara.

“Semuanya mahasiswa angkatan 2017,” terang Nino.

Ia menjelaskan, ada beberapa materi yang disampaikan dalam sosialisasi pemasaran digital ini. Yaitu, hal-hal terkait platform sosial media, branding, serta fotografi produk.

Para mahasiswa juga sedang dalam proses menyediakan sebuah website. Tujuannya, agar para pelaku UMKM bisa memiliki lebih banyak alternatif media, untuk memperkenalkan dan memasarkan produk-produk mereka.

Astuti, pemilik usaha kue kering di Kampung Boton, mengaku mendapat pengetahuan tambahan dari pelatihan tersebut. “Kami jadi lebih tahu apa itu branding. Bagaimana memotret produk supaya lebih menarik,” ujarnya.

“Pelaku UMKM di sini kan banyak yang sudah tua. Jadi apa yang disampaikan oleh para mahasiswa ini tentunya sangat membantu,” kata Eko Basuki, pelaksana tugas Ketua RW 4 Kampung Boton, menambahkan. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?