MAGELANG – Menjadi pusat keunggulan sebuah pendidikan merupakan harapan setiap sekolah, seperti juga harapan SMK Muhammadiyah Mungkid Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. SMK ini merupakan salah satu sekolah yang mendapatkan bantuan dari program Center of Excellence (COE), yaitu pada Jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) dan Jurusan Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur (TFLM).
Bantuan dimaksud berupa gedung praktik baru di lokasi SMK Muhammadiyah Mungkid. Peresmian gedung praktik baru bantuan COE tersebut dilakukan di Ruang Rapat, lantai II gedung SMK setempat, Senin (25/1/2021).
Menurut Kepala SMK Muhammadiyah Mungkid, Abdul Khamid, S.T. peresmian dihadiri oleh Komite Sekolah, guru, karyawan, Ketua PDM Kabupaten Magelang Drs. H. Jumari. Hadir pula Kepala Cabang Dinas Wilayah VIII Dr. Nikmah Nurbaity, S.Pd.M.Pd.B.I. dan stakeholder SMK.
Abdul Khamid, S.T. mengatakan bahwa Program COE ini untuk kualitas pendidikan yang sesuai standar kompetensi keahlian. Program ini juga untuk meningkatkan fasilitas pembelajaran yang sesuai dengan INDUKA (industri dan dunia kerja).
“Semoga ke depan SMK Muhammadiyah Mungkid bisa menjadi pusat keunggulan di Kabupaten Magelang khususnya, dan di wilayah Jawa Tengah pada umumnya. SMK Hebat SMK Bisa,” ucapnya.
Berikutnya, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Magelang, Drs. Jumari dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada seluruh stakeholder SMK dengan harapan bisa menjadi pusat keunggulan dan bisa mengemban amanah program COE tersebut.
Jumari juga menegaskan bahwa semakin ke depan tantangan sekolah semakin besar. Sehingga para guru sebagai tenaga pendidik harus mempunyai attitude yang baik.
“Guru tidak boleh neka-neka,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Kepala Cabang Dinas Wilayah VIII Dr. Nikmah Nurbaity menjabarkan, sekolah adalah tempat bagi para guru-guru mengajar dan mendidik peserta didiknya. Seorang guru tidak hanya bisa mengajar dan mendidik tetapi juga harus memahami dan melaksanakan apa yang akan dilakukan.
“Misal harus mampu merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi tugas pokok fungsi guru. Saya berharap SMK Muhammadiyah Mungkid ini benar-benar mampu menjadi unggul dalam kualitas dan pelayanan agar bisa menjadi barometer pendidikan di Kabupaten Magelang,” ujarnya.
Acara peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dua gedung praktik baru. Untuk prasasti gedung TKRO ditandatangani oleh Drs. Jumari, sementara gedung praktik TFLM oleh Dr. Nikmah Nurbaity.
Kegiatan diakhiri dengan Tour de SMK (taddabur) oleh seluruh cititas akademika. Yaitu mengelilingi seluruh SMK mulai dari SMKmart, jurusan TKRO, TBSM, TFLM, TPM dan ruang pengelasan. Dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan sesi foto bersama. (Siedoo)
