MAGELANG – Banyaknya bencana di tanah air memunculkan keprihatinan. Kerugian harta benda yang tidak sedikit, bahkan banyak korban terdampak bencana kini masih berada di tenda-tenda pengungsian. Hal itu menimbulkan empati banyak kalangan di tanah air, seperti warga SMK Muhammadiyah 1 Borobudur Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Hal itu mendasari Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Hizbul Wathan dan Palang Merah Remaja SMK Muhammadiyah 1 Borobudur mengadakan kegiatan sosial, yaitu penggalangan dana.
Koordinator kegiatan, Sari Nurul Rokhimah mengatakan penggalangan dana dilakukan tanggal 20-22 Januari 2021. Kegiatan dipusatkan di Pos Kesehatan Siswa SMK Muhammadiyah 1 Borobudur pukul 08.00-12.30 WIB.
“Sasaran kami adalah seluruh siswa dan guru SMK Muhammadiyah 1 Borobudur,” kata siswi Kelas XI OTKP, Senin (25/1/2021).
Selanjutnya, ketua PMR ini menjelaskan kegiatan tersebut dilakukan selama tiga hari, dengan kelas yang berbeda. Kelas XII hari Rabu 20 Januari, Kelas XI hari Kamis 21 Januari dan Kelas X hari Jumat, 22 Januari 2021.
“Kami agendakan demikian mengingat masih masa pandemi Covid-19. Sehingga protokol kesehatan tetap kami kedepankan,” ujarnya.
Sari mengungkapkan tujuan penggalangan dana untuk membantu korban bencana dan meringankan beban yang dialami mereka. Di mana hasil penggalangan akan didonasikan kepada para korban bencana.
“Seberapa pun yang kami donasikan semoga dapat membantu meringankan saudara-saudara kita yang tertimpa musibah. Semoga mereka tetap diberi kesabaran, kemudahan untuk memulai hidup yang baru,” ungkapnya.
Sari mengatakan seluruh peserta kegiatan berharap semoga rasa solidaritas dan kesukarelawanan terus tumbuh dan berkembang pada setiap warga negara. Sehingga akan merasa ringan dan ikhlas sampai kapan pun membatu orang lain, tanpa memandang usia dan SARA.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Hariadi, S.E. mengatakan kegiatan yang dilakukan para siswanya dinilai sangat positif. Kegiatan itu bertujuan menunjukkan kepedulian siswa terhadap sesama yang mengalami musibah.
“Selain itu untuk menunjukkan bahwa siswa tetap aktif dan kreatif melakukan kegiatan dalam masa pandemi Covid-19. Dengan dukungan penuh sekolah, diharapkan mereka akan semakin semangat membuat kegiatan-kegiatan lain yang bermanfaat,” kata Hariadi.
Hariadi menerangkan, seluruh hasil penggalangan dana warga SMK Muhammadiyan 1 Borobudur didonasikan ke tujuan, yaitu para korban bencana.
“Donasi kami salurkan melalui Lazismu Unit Borobudur Kantor Layanan Borobudur,” terang Hariadi, S.E. (Siedoo)