Siedoo.com - Prasojo Pribadi, mendapat gelar Doktor bidang Manajemen Farmasi dari Program Doktor Ilmu Farmasi, Fakultas Farmasi. foto : Humas Unimma
ADV Tokoh

Awal Tahun, Unimma Tambah Doktor Baru

Siedoo, Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA), Jawa Tengah kembali menambah dosen bergelar Doktor. Mengawali tahun 2021, gelar itu didapat pada diri Prasojo Pribadi yang mendapat gelar Doktor bidang Manajemen Farmasi dari Program Doktor Ilmu Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Penelitiannya ini menggunakan pendekatan kuantitatif (mono-methods) yang dilakukan di 11 Rumah Sakit Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Mulai dari RS pemerintah maupun swasta. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling.

“Sampel dalam penelitian ini adalah 897 pasien rawat jalan peserta BPJS maupun asuransi swasta,” kata Prasojo.

Penelitian ini melalui beberapa tahapan untuk menjamin validitas-reliabilitas instrumen dan kemampuan prediktif yang baik dari model yang yang dikembangkan. Prasojo menyampaikan disertasinya dalam sidang terbuka secara virtual pada Kamis (21/01/2021) bahwa konsep kepuasan pasien telah banyak mendapat perhatian dalam industri layanan kesehatan.

Namun, sebagian besar penelitian sebelumnya lebih fokus terhadap kinerja pelayanan sebagai konstruk utama untuk menjelaskan kepuasan pasien. Promotor waktu itu adalah Prof. Dr. apt. Satibi, M.Si, Dr. Ir. Suci Paramitasari S,MM dan Dr. apt. Susi Ari Kristina, MPH.

Prasojo menambahkan, penelitian tersebut telah berhasil mengembangkan model dan instrumen pengukuran anteseden kepuasan pasien rawat jalan rumah sakit yang terdiri dari 10 dimensi. Yaitu aspek fisik, pelayanan medis, pelayanan farmasi, prosedur administratif, tanggungjawab sosial, kualitas personel, aspek biaya dan asuransi kesehatan, kualitas hasil, emosi positif dan emosi negatif.

“Hasil penelitian menunjukkan pelayanan farmasi, prosedur administratif, kualitas personal, kualitas hasil, emosi positif berpengaruh terhadap kepuasan pasien,” jelasnya.

Temuan lain penelitian ini melalui analisis importance-performance map analysis (IPMA) memberikan evidence bahwa posisi pelayanan farmasi dalam sistem pelayanan di rumah sakit sangat penting. Yaitu, dari perspektif pasien dan memberi dampak terhadap penilaian kepuasan terhadap rumah sakit.

Baca Juga :  Peningkatan Kompetensi Bahasa Asing Melalui Sertifikasi Internasional TOEIC

Sementara itu, Dr. Suliswiyadi, M.Ag, Rektor UNIMMA mengapresiasi dengan bertambahnya doktor di UNIMMA.

Alhamdulillah, di awal tahun ini UNIMMA mendapat doktor baru, dalam waktu dekat akan bertambah lagi doktor di UNIMMA. Semoga ilmu yang diperoleh bisa terus bermanfaat khususnya bagi UNIMMA,” katanya. (*)

Apa Tanggapan Anda ?