MAGELANG – Pelaksanaan Pengabdian Pada Masyarakat Terpadu (PPMT) Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) di Dusun Wonosuko, Desa Tegalrejo, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang usai sudah beberapa waktu lalu. Tim PPMT yang terdiri atas dosen Ns. Estrin Handayani MAN dan empat mahasiswa seperti Nufikha Falyauma, Dhian Dwi Hartini, Sulistiyani Purna Sari, dan Seno Marijanto mengakhiri kegiatan dengan penutupan.
Kesempatan ini dihadiri kepala desa (kades) setempat, Agung Prambodo dan kepala dusun (kadus) Zuzun Suntari serta tokoh-tokoh masyarakat hingga kader PKK. Penutupan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan. Seperti jaga jarak, cek suhu badan, memakai masker, cek suhu badan dan lain sebagainya.
“Selama satu bulan ini sudah banyak pengalaman-pengalaman, khususnya ibu-ibu kader PKK Dusun Wonosuko yang dulunya hanya bisa memasak sekarang ada nilai tambahnya,” kata Agung.
Dikatakan, jika para mahasiswa dibawah dosen pembimbing tidak mengadakan acara pada warga masyarakat untuk senantiasa kuliah usaha, menciptakan pekerjaan tentu pengetahuannya tidak bertambah. Pihaknya berharap mahasiswa setelah lulus kuliah bisa mengamalkan ilmunya dalam bermasyarakat.
“Hendaknya nanti setelah lulus dari universitas, mendharma baktikan keterampilan tidak semata-mata ingin mencari pekerjaan. Tapi bisa menciptakan pekerjaan. Saya yakin mahasiswa ini adalah intelektual-intelektual bangsa. Manakala mereka berfikir untuk kepentingan masyarakat otomatis dirinya juga akan ikut serta. Untuk itu masa depan bangsa, masa jaya, masa keemasan ini, seperti rintangan para intelektual,” bebernya. (Siedoo)