MAGELANG – Lingkungan Akademi Militer (Akmil) Magelang termasuk aktif berkegiatan, namun semua dilakukan dengan disiplin protokol kesehatan yang ketat. Satuan Tugas (Satgas) Tanggap Darurat Covid-19 Akmil rutin memberlakukan protokol pengecekan suhu tubuh (Thermal Scanner) dan Pendataan setiap akan masuk Kesatrian Akmil.
Pintu yang di buka untuk para organik Akmil, Menchandra, Sepa PK, dan keluarga hanya pintu Kranggan. Semua personel piket pintu Kranggan Akmil dilibatkan Satgas Tanggap Darurat Covid-19. Sehingga semua personel yang keluar masuk melalui pintu Kranggan Akmil harus dicek petuas.
Gubernur Akmil Mayor Jenderal TNI Totok Imam S., S.I.P., S.Sos., M.Tr (Han), menegaskan upaya tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona di lingkungan Akmil. Ini adalah cara dalam rangka Tanggap Darurat Covid-19 di Akmil.
Tindakan tersebut sangat penting untuk diterapkan, karena semua kegiatan yang bersifat pencegahan terhadap penyebaran virus Corona. Sekecil apapun apabila dilaksanakan bersama-sama, baik imbauan dari pemerintah maupun arahan Pimpinan TNI agar dipatuhi oleh seluruh masyarakat, khususnya personel Akmil.
“Bila disiplin dilakukan pasti akan menghambat penyebaran virus Corona,” tegasnya, Senin (19/10/2020).
Sementara, Kepala Penerangan dan Hubungan Masyarakat (Kapenhumas) Akmil Letkol Arm Kukuh Dwi Antono, S.I.P. mengungkapkan pemeriksaan tersebut rutin dilaksanakan guna mencegah penyebaran virus Corona. Pemeriksaan bukan hanya untuk prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Akademi Militer serta keluarganya saja.
“Melainkan setiap tamu yang datang ke Akademi Militer akan diperiksa terlebih dahulu sebelum bisa masuk ke dalam Kesatrian Akademi Militer,” ungkapnya.
Adapun protokol pemeriksaan sebelum memasuki Kesatrian Akademi Militer antara lain satu persatu personel diperiksa suhu tubuhnya oleh petugas jaga dengan menggunakan alat Thermal Scanner. Kemudian mencuci tangan dengan hand sanitizer dan diimbau untuk makan makanan yang bergizi dan olahraga yang cukup, serta tidak lupa mengkonsumsi vitamin.
“Diharapkan kegiatan ini dapat mencegah sekaligus memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan Akademi Militer,” harap Letkol Arm Kukuh Dwi Antono, S.I.P. (Siedoo)