TOGA. Sosialisasi Pengembangan TOGA di Kelurahan Wates, Magelang Utara, Kota Magelang. (foto: ist)
Siedoo.com - TOGA. Sosialisasi Pengembangan TOGA di Kelurahan Wates, Magelang Utara, Kota Magelang. (foto: ist)
ADV Kegiatan

Dosen Untidar Sosialisasikan Pengembangan TOGA ke Warga

MAGELANG – Setiap hari virus covid-19 di Indonesia semakin bertambah. Tetapi masyarakat masih banyak yang belum sadar akan bahaya virus asal Wuhan China tersebut. Karena itu harus beraksi dalam memutus rantai penyebarannya. Diantara langkahnya menjaga kesehatan tubuh dengan cara meningkatkan imunitas tubuh.

“Untuk meningkatkan imunitas tubuh, salah satu caranya mengonsumsi Tanaman Obat Keluarga (TOGA),” kata Dosen Universitas Tidar (Untidar) Magelang, Sekar Jati Pamungkas, M.Pd.

Karenanya, perlu pengembangan tanaman obat tersebut. Sebagai langkahnya, pihaknya mensosialisasikan pengembangan TOGA di lingkungan RT 3 RW 2 Kelurahan Wates, Kecamatan Magelang Utara, Kota Mageng, Sabtu (26/9/2020). Sebagai pesertanya warga setempat dan juga mahasiswa Untidar.

Dijelaskan, TOGA adalah pengobatan tradisional yang telah lama diketahui oleh masyarakat Indonesia hingga saat ini. Beberapa tanaman obat keluarga yang dapat meningkatkan imun tubuh diantaranya adalah mengkudu, jahe, meniran, dan sambiloto.

“Mengkudu juga berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh, serta membantu memperbaiki kerusakan sel. Jus  buah mengkudu berfungsi sebagai imunomodulator yang mempunyai efek antikanker,” jelas dosen di Program Studi Pendidikan Biologi ini.

Sedangkan pada jahe, lanjutnya, mempunyai sifat antioksidan. Ekstrak jahe dapat meningkatkan daya tahan tubuh yang direfleksikan dalam sistem kekebalan yang memberikan respon kekebalan inang terhdap mikroba pangan yang masuk kedalam tubuh.

Lalu dijelaskannya, meniran  secara  empiris  digunakan sebagai obat gonorrhea, infeksi saluran  kencing,  sakit  perut, sakit  gigi, demam, batu ginjal, diuretik, diabetes dan desentri. Dari beberapa penelitian yang dilakukan akhirnya diperoleh kesimpulan bahwa ekstrak P niruri bekerja sebagai imunomodulator yang dapat digunakan sebagai terapi adjuvan (penunjang) untuk beberapa penyakit infeksi.

“Sedangkan pada sambiloto dapat merangsang sistem imun tubuh baik berupa respon antigen spesifik maupun non spesifik untuk kemudian menghasilkan sel fagositosis,” tutupnya. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?