MAGELANG – Para Pejabat Utama (PJU) Akademi Kepolisian (Akpol) yang dipimpin oleh Gubernur Akpol Irjen Pol Drs. Suroto, M.Si mengadakan kunjungan silaturahmi ke Akademi Militer (Akmil) Magelang. Rombongan PJU Akpol disambut oleh Gubernur Akmil Brigjen TNI Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr.(Han) dan para pejabat Distribusi Akmil di Main Hall Akmil, Sabtu (22/8/2020).
Kunjungan silaturahmi Gubernur Akpol yang baru dilantik tersebut untuk bersama-sama dalam rangka menghadapi Covid-19 di lingkungan Akademi tempat Taruna belajar. Tentu ada banyak hal positif yang dapat diambil dari kunjungan tersebut, terutama dalam penerapan protokol kesehatan di kedua lembaga pendidikan Taruna tersebut.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Akmil menyampaikan bahwa di Akmil menggalakkan protokol kesehatan dengan disiplin dan ketat di semua satuan di Akmil. Baik di barak-barak Taruna dan di asrama tempat tinggal Organik Akmil, serta Resimen Chandradimuka.
Lebih rinci Gubernur Akmil mengungkapkan diwajibkan semua Taruna/Taruni maupun Organik untuk memakai masker dalam setiap kegiatan. Wajib pula cuci tangan dengan sabun, atau hand sanitizer setiap akan masuk ruangan.
“Perlengkapan kesehatan itu pun juga harus disediakan di barak barak, kelas, perkantoran, tempat ibadah, bahkan di tiap-tiap rumah di asrama. Serta memasang himbauan tentang disiplin protokol kesehatan di tiap-tiap sudut jalan,” ungkap Gubernur Akmil.
Diuraikan pula, Akmil memberikan istirahat yang cukup bagi Taruna/Taruni, jaringan internet (WiFi) Akmil dimatikan pukul 21.00 WIB. Sementara untuk makan Taruna dibungkus dus/kotak dan diantar ke barak-barak dengan membawa sendok pribadi.
“Saat jam istirahat malam, tidak ada yunior yang menghadap ke senior. Pengawasan hal ini dengan mengaktifkan Perwira Pengawas dari Pejabat Distribusi Akmil, selain pengawas dari Pengasuh Resimen Taruna sendiri,” urai Brigjen Totok.
Di bidang olahraga, mewajibkan olahraga seimbang bagi para Taruna. Setiap hari para Taruna diwajibkan lari 3.200 meter, dilanjutkan berjemur untuk menambah imun tubuh para Taruna. Dalam kegiatan Belajar Taruna menggunakan jaringan E-learning melalui laptop masing-masing.
“Saat pelajaran, Taruna harus berjarak minimal 1,5 meter. Jadi tidak ada kontak langsung dengan Taruna,” tandas Gubernur.
Terkait dengan beribadah ke masjid, Gubernur menjelaskan Taruna harus menggunakan masker dan sajadah masing-masing. Bila lupa untuk membawa sajadah Taruna dilarang masuk masjid dan salat di barak sesuai protokol kesehatan.
Sementara itu, Gubernur Akpol Irjen Pol Drs. Suroto, M.Si menyampaikan terimakasih atas diterimannya rombongan di Akademi Militer. Sasaran dari silaturahmi ini untuk meningkatkan sinergitas antara Akademi Kepolisian dengan Akademi Militer khususnya dalam rangka bersama mencegah penyebaran Covid-19 yang sedang mewabah.
“Sebagai lembaga pendidikan Taruna, kita berharap dapat menghasilkan output yang semakin baik, berkualitas. Bersama menghasilkan TNI/Polisi yang profesional, cerdas dan berkarakter,” kata Gubernir Akpol.
Acara ramah tamah silaturahmi dilanjutkan dengan keliling kesatrian Akmil. Kedua Gubernur berharap, silaturahmi Akmil dan Akpol semakin terjaga erat guna mencetak kader-kader pimpinan di masa mendatang yang lebih baik dan berkualitas. (Siedoo)