LAMPUNG – Dalam rangka meningkatkan kualitas dan grade jurnal dan peringkat universitas, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) sebagai sentra publikasi Universitas Lampung (Unila) mengadakan pelatihan “Penguatan dan Pengelolaan Jurnal Universitas Lampung Tahun 2020”.
Pelatihan yang mengusung tema Digital Object Identifier (DOI) Bagi Jurnal Unila ini diselenggarakan di Hotel Radisson, Bandarlampung, Rabu (12/8/2020). Kegiatan ini menghadirkan narasumber Dr. Eng Lukmanul Hakim. Pelatihan diikuti 40 orang peserta yang merupakan para pengelola jurnal di lingkungan Unila.
Dilansir dari unila.ac.id (12/8/2020), Rektor Unila Prof. Dr. Karomani, M.Si, saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan harapannya agar pelatihan yang digelar dapat mendorong jurnal-jurnal lain mengacu jurnal yang terindeks Sinta.
Sebanyak 28 dari 76 jurnal yang ada di Unila telah terindeks Sinta. Semakin banyak jurnal yang terindeks Sinta diharapkan dapat meningkatkan grade Unila yang saat ini berada di posisi 46 dalam pemeringkatan Kemenristek Dikti.
“Mudah-mudahan ke depan hasil-hasil riset yang dimuat di jurnal khususnya yang terindeks Scopus akan meningkatkan posisi Unila,” ucapnya.
Untuk mendukung peningkatan publikasi karya ilmiah dosen di Unila, dirinya selaku Rektor Unila bersinergi dengan LPPM Unila akan memotivasi para dosen yang bisa menulis di jurnal internasional yang terindeks Scopus dengan memberikan insentif.
Selain itu, Karomani berencana mengapresiasi karya-karya inovasi dosen yang sudah dihilirisasi juga dalam bentuk insentif. Menurutnya, jurnal harus menjadi poduk yang bermanfaat bagi masyarakat. Jurnal dihilirisasi menjadi sebuah temuan baru yang berguna.
“Dalam filsafat ilmu, aspek aksiologi harus ditampakkan. Artinya nilai guna ilmu yang tertuang dalam jurnal atau karya ilmiah harus bermanfaat maka itu diperlukan hilirisasi pada jurnal,” tandasnya. (Siedoo)