Siedoo.com -
ADV Kegiatan

Berdayakan Ekonomi Umat, Wanita Aisyiyah Dilatih Pemasaran Online

MAGELANG – Kembali Pengurus Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Magelang, Jawa Tengah menggelar Sekolah Wirausaha Aisyiyah (SWA). Bertempat di SMK Muhammadiyah 2 Muntilan, Magelang, PDA kali ini mengajak para wanita Aisyiyah belajar pemasaran online. Yaitu manggunakan media sosial seperti WhatsApp (WA) dan Instagram (IG), Sabtu (25/7/2020).

Dalam kegiatan pelatihan itu, PDA Kabupaten Magelang menggandeng SMK Muhammadiyah 2 Muntilan guna mengembangkan program KBBA (Kedai Bela Beli Aisyiyah). Di mana program tersebut telah di-launcing sebelum bulan Ramadhan lalu, di masa pabdemi Covid-19.

Pada SWA kali ini menghadirkan pemateri Nursita Rahmawati, S.Pd, Pembina Kelas Kewirausahaan SMK Muhammadiyan 2 Muntilan. Tujuan dari “Pelatihan Pemasaran Online Program Mampu” ini adalah agar usaha para wanita Aisyiyah semakin maju. Terutama bagi mereka yang telah mengikuti SWA beberapa waktu lalu.

Peserta sudah ada yg memiliki PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga), setelah mengikuti SWA dia mendaftar IUMK (Izin Usaha Mikro Kecil).

“Alhamdulillah sudah ada yang turun IUMK-nya,” ujar Nursita.

IUMK adalah tanda legalitas kepada seseorang atau pelaku usaha/kegiatan tertentu dalam bentuk izin usaha mikro dan kecil dalam bentuk satu lembar. Di mana setiap usaha harus memiliki izin secara legal.

Menurut Nursita, memberi pelatihan kepada para pelaku usaha yang usianya sudah tidak muda lagi memang perlu ketelatenan dan kesabaran. Terlebih terkait dengan penggunaan media sosial lewat gadget.

“Mereka adalah generasi di mana saat mudanya belum marak media sosial seperti WA dan IG. Jadi ya harus sabar. Alhamdulillah mereka semakin paham, terutama tentang pemasaran online ini. Mereka belajar dari membuat akun IG hingga memposting foto produk,” ungkapnya.

Mewakili pihak SMK Muhammadiyah 2 Muntilan, Novi Setiaji Panuntun, S.Kom mengatakan pihaknya menyambut gembira kegiatan pengembangan bisnis yang digelar. Menurut Tim IT SMK Muhammadiyah 2 Muntilan ini, pihak sekolah justru senang dapat membantu meningkatkan kualitas bisnis dari warga Muhammadiyah.

Baca Juga :  Mahasiswa Magang FKIP Unissula Dapat Apresiasi Langsung dari Ganjar Pranowo

Karena, menurut Novi, ilmu dan pelatihan-pelatihan kewirausahaan yang didapat di SMK Muhammadiyah 2 Muntilan itu wajib ditularkan ke semua pihak yang membutuhkan.

“Sehingga kami sangat senang ketika diajak kerjasama menyelenggarakan kegiatan pelatihan kewirausahaan,” katanya.

Salah satu peserta pelatihan, Amalia Mubarokah, mengungkapkan dirinya sangat senang mengikuti kegiatan. Kini dia menjadi paham memanfaatkan media sosial instagram untuk memasarkan produknya. Amalia mengaku kini dirinya kini sudah bisa mem-posting foto-foto produk usahanya.

“Semoga ke depan semakin lancar mem-posting semua produk saya, dan mampu melancarkan usaha yang saya rintis,” harap pemilik Encit Product ini. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?