MAGELANG – Berbeda dari biasanya, tahun ini Pendidikan Reguler (Dikreg) Seskoad untuk tahun ini pertama dilakukan dengan cara online. Dikreg ke-58 pertama kalinya menggelar video conference yang terpusat di Seskoad Bandung. Sementara video conference tersebut disiarkan secara langsung dari markas Kotama masing-masing di berbagai daerah di Indonesia, terrmasuk di Akademi Militer, Magelang.

Di Akmil Magelang kegiatan dilaksanakan di Aula Departemen Matematika, Pengetahuan Alam dan Teknologi (Depmipatek). Kegiatan tersebut diikuti oleh 10 personel, terdiri dari 8 personel organik Akmil dan 2 personel dari organik Kodam IV/Diponegoro, Rabu (15/7/2020).

Kepala Penerangan Hubungan Masyarakat (Kapenhumas) Akmil, Letkol Arm Kukuh Dwi Antono, S.I.P. mengatakan sepuluh Perwira Menengah (Pamen) TNI AD tersebut, mengikuti video conference Seskoad bertempat di Akmil Magelang. Video conference ini pertama kalinya dilaksanakan di dalam dunia pendidikan TNI AD‎.

“Sesuai perintah Bapak Kasad, kami memanfaatkan teknologi dan juga dihadapkan dengan situasi di masa pandemi Covid-19 saat ini. Hal ini merupakan tantangan ke depan yang harus dihadapi sehingga kita harus menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman,” katanya.

Kebutuhan sumber daya manusia (SDM) kini menjadi prioritas TNI AD. Untuk tahun ini Pendidikan Seskoad selama 6 (enam) bulan. Sedangkan pada tahun-tahun sebelumnya dilaksanakan selama 11 bulan.

“Dengan waktu yang dipersingkat tersebut, para Perwira Siswa (Pasis) Seskoad angkatan 58 diharapkan bisa mengeksploitasi kemampuan diri,” jelas Letkol Kukuh

Dunia pendidikan di TNI AD saat ini tidak selalu mutlak menempatkan para siswanya di dalam kelas dan tetap berada di satuannya. Sehingga Perwira Siswa (Pasis) diharapkan bisa memiliki kemandirian dalam menggali ilmu melalui berbagai metode pembelajaran. Di mana metode pembelajaran bisa menggunakan teknologi terkini, seperti video conference, chatting atau video call.

“Baru setelah itu, selama 4,5 bulan, para Pasis akan belajar in campus di Seskoad,” jelas Letkol Kukuh.

Diharapkan dengan pembelajaran di Akmil melalui video conference dengan Seskoad dapat menumbuhkan SDM unggul dari TNI AD. Karena pemanfaatan kemajuan teknologi harus didukung oleh SDM yang unggul.

“Para Pasis harus memanfaatkan kesempatan belajar di Akmil secara maksimal melalui video conference dan metode pembelajaran lainnya yang sesuai,” harap Letkol Arm Kukuh Dwi Antono, S.I.P. (Siedoo)