MAGELANG – Diberlakukannya status New Normal di Indonesia, Universitas Muhammadiyah Magelang (UMMagelang) menyelenggarakan Milad ke-56 dengan berbagai kegiatan. Sebagai pembuka rangkaian kegiatan digelar Hari Ber-Muhammadiyah bersama Prof. Dr. K.H.M. Din Syamsuddin, M.A. yang dilakukan secara online, Jumat (26/6/2020).
Karena masih dalam masa pandemi, ragam kegiatan berubah platform dalam pelaksanaannya menjadi serba dalam jaringan (daring). Pembukaan rangkaian milad dikemas dalam acara kajian yang mengusung tema “Meramu Peradaban Islam Pasca Covid-19”.
Dalam sambutannya, Rektor UMMagelang, Dr. Suliswiyadi, M.Ag menyampaikan terimakasih kepada narasumber yang telah bersedia mengisi acara rangkaian Milad ke-56 UMMagelang, melalui platform digital. Rektor menyampaikan Milad ke-56 mengambil tagline bergerak mencerahkan bangsa.
“Tagline tersebut sesuai dengan kondisi saat ini, bergerak mencerahkan bangsa di tengah pandemik Covid-19. Semua aspek kehidupan berubah, sehingga UMMagelang tetap konsisten berkomitmen dalam berkontribusi di masyarakat,” ujar Rektor.
Prof. Din Syamsudin dalam pemaparannya menyampaikan peradaban manusia tiba-tiba berubah terutama di bidang ekonomi dan perdagangan yang mengalami stagnasi. bidang social dan lain-lain.
“Dalam bidang sosial, masyarakat dipaksa berada di rumah, work from home sehingga relasi sosial berubah drastis apalagi dengan pengindahan istilah social distancing. Covid-19 benar-benar menggeser peradaban manusia,” ujarnya.
Beliau juga menyebutkan, The New Normal Life atau kehidupan normal yang baru jika diartikan secara sangat sederhana artinya kembali ke masa sebelum Covid-19. Bandara dibuka, mall mulai dibuka, tempat ibadah dibuka.
“Menurut saya, perlu didalami lagi, sebab boleh jadi keadaan sebelum Covid-19 ini bukan normal, tapi abnormal,” jelasnya.
Acara yang diselenggarakan dalam ruang virtual dan dapat diakses dari beberapa platform yaitu YouTube Live, Zoom Meeting, dan Instagram Live disambut antusias oleh audiens. Di akhir acara berlangsung sesi tanya jawab. (Siedoo)