MAGELANG – Ditayangkan secara live streaming, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Magelang, Jawa Tengah menggelar Gebyar Seni Virtual ‘Trauma Healing”, Rabu (24/6/2020). Kegiatan itu bekerjasama dengan Bunda PAUD Kabupaten Magelang.
Kepala Disdikbud Kabupaten Magelang, Azis Amin Mujahidin, S.Pd, M.Pd dalam sambutannya mengatakan kegiatan tersebut sebagai tindak lanjut dari pencegahan dan penanganan pandemi Covid-19. Di mana pandemi Covid-19 telah mempengaruhi segala aspek kehidupan, termasuk aspek pendidikan yang mengharuskan para siswa belajar di rumah. Kejenuhan di rumah bisa menimbulkan trauma, terutama pada anak-anak.
“Untuk itu perlu adanya trauma healing agar anak-anak tetap bergembira dan memiliki semangat belajar selama di rumah di masa kenormalan baru ini,” ucap Azis.
Selanjutnya Azis mengatakan kegiatan ini melibatkan peserta didik PAUD, TK, SD, dan SMP di wilayah terdampak Covid-19 di Kabupaten Magelang. Yaitu peserta didik di wilayah Korwil Disdikbud Kecamatan Secang, Ngablak, dan Windusari.
Diungkapkan Azis, berbagai kegiatan lomba telah dilaksanakan oleh Disdikbud Kabupaten Magelang. Untuk tingkat SMP seperti mengaji, menjahit, memasak, membuat cerpen, mencipta puisi, membuat video pendek. Sementara di tingkat SD seperti lomba mewarnai, menulis halus, cipta puisi, dan menulis cerita. Untuk peserta PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) seperti membuat cerita untuk anak PAUD.
“Dan bersama peserta didik PAUD membuat video trauma healing sebagai puncak kegiatan,” ungkapnya.
Disampaikan Kadisdikbud, kegiatan pembuatan video trauma healing berlangsung dari tanggal 27 Maret 2020 hingga 17 Juni 2020. Setiap Korwil Disdikbud yang terdampak Covid-19 berkoordinasi dalam pembuatan video masing-masing.
Sementara itu, Bunda PAUD Kabupaten Magelang Tanti Zaenal Arifin dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Disdikbud Kabupaten Magelang dan seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Acara Gebyar Seni Virtual ini sebagai obat rindu setelah sekitar tiga bulan tidak bertemu, akibat pandemi Covid-19.
Pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia, sehingga bagaimana kita dapat menyesuaikan dengan keadaan baru. Tanti Zaenal mengajak untuk menjaga diri, menjaga keluarga, meningkatkan imunitas, dengan pola hidup baru dan dengan perilaku baru.
“Tentunya dengan kesadaran dan kedisiplinan yang tinggi, serta dimulai dari diri sendiri,” ajak Tanti Zaenal.
Beragam kegiatan
Gebyar Seni Virtual ‘Trauma Healing” berlangsung dengan berbagai kegiatan dan tayangan yang dilakukan oleh peserta didik dari PAUD hingga SMP di ketiga wilayah terdampak Covid-19 tersebut di atas. Kegiatan yang ditampilkan seperti bercerita, menari, membaca puisi, senam Cegah Covid-19. Kemudian tampilan seni tradisional, penayangan video trauma healing, tutorial melukis, hingga penampilan dalang cilik.
Kepada siedoo.com, Korwil Disdikbud Kecamatan Windusari, Drs. Murtadho mengatakan kegiatan Gebyar Seni Virtual ‘Trauma Healing”, sangat menarik. Pihaknya telah berkoordinasi dan persiapan sebelumnya untuk dapat berpartisipasi di acara itu, hingga menentukan tempat untuk nonton bareng acara tingkat Kabupaten Magelang tersebut.
“Bersama Forkompimcam Windusari dan semua yang terlibat acara virtual ini, kami mengikutinya dengan mengambil lokasi di SMP Negeri 1 Windusari, hingga selesai acara,” ujar Murtadho. (Siedoo)