Siedoo, Masa Belajar di Rumah akibat pandemi Covid-19 tidak menghalangi Farah Andita Putri mengembangkan bakat seninya. Siswi Kelas 5 SD Negeri Banjarsari Windusari Kabupaten Magelang Jawa Tengah ini memang sangat berbakat di bidang seni. Hal itu dibuktikan dengan keberhasilannya merebut kejuaraan berbagai ajang seni yang diikutinya.
Seperti pada lomba seni tingkat Kecamatan Windusari, yaitu Juara 2 Tari Kreasi Baru (2019), Juara 2 Macapat, Juara 3 Pesta Siaga, Juara 3 Lomba bercerita. Untuk lomba yang terakhir ini mewakili Kecamatan Windusari sebagai finalis dalam Lomba Bercerita tingkat Kabupaten Magelang Tahun 2020, Selasa (23/6/2020).
Ditemui usai mengikuti final lomba yang diadakan secara virtual tersebut, siswi kelahiran Magelang 11 Juni 2009 ini mengaku bangga meski belum meraih Juara 1. Di wajahnya tetap memancarkan keceriaan dan semangat yang menyala.lob
“Meskipun meraih Juara Harapan 3, saya tetap bangga mendapat kesempatan berpartisipasi di lomba ini,” katanya.
Siswi yang tinggal di Bumirejo 1, Banjarsari, Windusari ini mengaku mendapat dukungan penuh kedua orang tuanya, Gatot Sukamto dan Mulyanah. Maka tak pelak di sekolahnya dia selalu menjadi wakil untuk berjuang dalam perlombaan seni.
“Seni membuat semangat belajar semakin kuat, apalagi ayah dan ibu saya mendukung penuh,” ungkap siswi penyuka warna oranye yang gemar menari ini.
Selama melaksanakan pembelajaran jarak jauh, siswi yang bercita-cita menjadi guru ini selalu mendahulukan tugas daring yang diterima dari gurunya. Tak jarang Andita selalu berkomunikasi dengan guru kelasnya. Sehingga tugas-tugas daring yang diterimanya selalu selesai dengan baik.
Menurut Kepala SD Negeri Banjarsari, Fuadi, S.Pd, M.Pd, Andita tidak hanya memiliki bakat seni yang bagus. Tetapi juga memiliki kecerdasan akademik yang membuatnya menjadi bintang kelas.
“Dia menjadi andalan sekolah kami dalam berbagai lomba. Baik lomba bidang akademik maupun non akademik, terlebih dalam lomba seni,” ujar Fuadi.
Melihat prestasi dan potensi siswinya itu, Fuadi berharap Andita ke depan dapat lebih berkembang sesuai dengan bakat, minat dan potensi yang dimiliki. Sebagai lembaga pendidikan, Fuadi mengaku bangga atas prestasi yang diraih Farah. Dia berharap muncul banyak potensi dari siswa-siswinya, sehingga SD Negeri Banjarsari dapat berkontribusi dalam mengoptimalisasi gerakan literasi khususnya khasanah cerita daerah ataupun nasional.
“Kami juga berharap para stakeholder di Windusari dan umumnya di Kabupaten Magelang bisa menambah fasilitas pengembangan bakat dan minat peserta didik. Agar mereka dapat berkembang secara maksimal,” ujar Fuadi yang juga Ketua PGRI Cabang Windusari ini. (*)