MEDAN – Di tengah wabah Covid-19, kegiatan kampus dilakukan secara dalam jaringan (daring). Termasuk ujian dan sidang terbuka promosi doktor seperti dilakukan Program Doktor Prodi Teknologi Pendidikan Pascasarjana Unimed, Kamis (23/4/2020). Pelaksanaan sidang terbuka promosi doktor perdana secara daring tersebut menggunakan aplikasi Webex Meet.
Ada dua mahasiswa yang mengikuti ujian promosi Doktor secara Daring yaitu Thamrin (dosen FE) dan Uyuni Widyastuti (Dosen FBS). Mereka berdua menjadi lulusan perdana Program Doktor Teknologi Pendidikan Pascasarjana Unimed, yang ketepatan akibat dampak pandemi Covid-19 ujian terbukanya dilakukan secara daring.
Sidang terbuka promosi doktor dibuka dan dipimpin oleh Pimpinan sidang Dr. Syamsul Gultom, SKM, M.Kes. (Rektor), dengan sekretaris sidang Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd. (Direktur Pascasarjana).
Pada Ujian terbuka promosi doktor kali ini, Thamrin dengan promotor Prof. Dr. Abdul Hasan Saragih, M.Pd. dan co-Promotor Prof. Dr. Abdul Muin Sibuea, M.Pd. Sedangkan Uyuni Widyastuti dengan promotor Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd. dan co-Promotor Prof. Dr. Abdul Muin Sibuea, M.Pd.
Sidang promosi doktor secara daring ini dilakukan di tempat terpisah yang masing-masing ada di kantor dan di rumah. Ujian terbuka secara daring ini dilakukan dalam rangka menerapkan social distancing dan phsyical distancing untuk memutus penyeraban Covid-19.
Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes setelah usai ujian terbuka promosi program Doktor mengucapkan selamat kepada Saudara Thamrin dan Uyuni Widyastuti yang berhasil meraih gelar Doktor Teknologi Pendidikan.
Dr. Syamsul mengatakan pelaksanaan ujian terbuka yang digelar itu sebagai bukti proses akademik dan layanan akademik di Unimed tetap berjalan dengan baik dan lancar. Ujian terbuka program Doktor di Unimed kali ini menjadi sejarah, karena merupakan lulusan perdana dan pertama dilakukan secara daring.
“Ujian terbuka secara Daring ini kita lakukan sebagai upaya implementasi pencegahan penyebaran pandemi Covid-19. Dan yang kita lakukan hari ini tidak sedikitpun menghilangkan kesakralan dan kehikmatan ujian terbuka promosi doktor seperti biasanya,” ujarnya.
Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd, selaku Direktur PPs Unimed juga mengucapkan selamat dan semoga terus sukses kepada kedua doktor baru. Pihaknya selaku pimpinan PPs juga mendorong mahasiswa S2 dan S3 lainnya untuk mempersiapkan diri dalam melaksanakan ujian tugas akhir tesis dan disertasi secara daring.
“Kami komitmen sesuai arahan pak Rektor, bahwa kegiatan akademik di PPs Unimed harus tetap jalan secara baik, walau harus kita lakukan secara daring,” katanya. (Siedoo).