Siedoo.com -
ADV Tokoh

Dua Siswi SMA Mutual Ini Bicara Pembelajaran Daring dan Pandemi Covid-19

MAGELANG – Masih berlangsungnya masa Belajar di Rumah bagi para siswa, ternyata tidak semuanya merasa jenuh atau kuwalahan. Karena mereka menyikapi dengan bijak serta mengerjakan tugas daring dengan senang hati. Tidak buru-buru namun santai, serius, dan terjadwal dengan baik meski di rumah.

Tidak Mengalami Kesulitan

Diungkapkan Mima Nur Afifah, siswi Kelas XI IPA 2 SMA Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang Jawa Tengah, selama menjalankan pembelajaran daring, dirinya tidak mengalami kesulitan. Bahkan dia merasa senang dengan tugas-tugas yang bervariasi dari para guru.

“Tidak sulit, cukup  bermodal kuota internet dan tekad untuk maju, serta dilandasi kemauan keras untuk tetap belajar. Saya merasa enjoy menjalani kegiatan daring ini,” ungkapnya.

Mima menuturkan, adanya wabah Covid-19, memang kondisi Indonesia mengalami penurunan di segala bidang kehidupan. Baik di bidang ekonomi, pariwisata, termasuk  juga di bidang pendidikan. Masyarakat juga diharap wajib untuk mematuhi protokol yang telah pemerintah anjurkan guna memutus mata rantai penularan virus Corona.

“Selain itu masyarakat harus berjiwa sabar, tabah, dan dewasa dalam mejalani masa-masa sulit sekarang ini,” katanya saat dihubungi lewat WhatsApp.

Siswi yang mengikuti boarding school SMA Mutual ini berharap wabah segera berlalu dan kondisi pulih kembali. Menurutnya, meskipun pembelajaran daring tidak ada kendala, namun sebagai remaja dia juga ingin menimba ilmu sambil belajar bersosialisasi dengan banyak teman.

“Semoga wabah Covid-19 segera berlalu, dan kondisi makin membaik di segala bidang,” harap siswi asal Purworejo ini.

Dukung Tujuan Kurikulum

Sementara menurut Launia Dzahabiyyah, kegiatan daring yang dilakukan karena adanya pandemi  Covid-19 sebenarnya mendukung Kurikulum 2013. Di mana pada kurikulum itu siswa diharap lebih aktif dalam pembelajaran.

Baca Juga :  SMA Muhi Bawa Pulang 14 Medali Sekaligus

“Dalam Kurikulum 2013 siswa diharapkan mampu berpikir kritis dalam pemecahan masalah dalam kegiatan belajar,” kata Launia.

Selanjutnya, siswi asal Bandongan Kabupaten Magelang ini, menuturkan kegiatan daring menuntut siswa mencari bahan pembelajaran dan mengerjakan soal-soal yang telah diberikan. Selain itu, siswa bisa mengembangkan kreativitas yang dimiliki.

“Karena proses pembelajaran tidak mengharuskan siswa fokus pada cara penyampaian materi. Namun lebih pada bagaimana siswa mencari cara agar dapat memahami materi yang diberikan, termasuk pemecahan masalah yang dihadapi dalam daring,” ujarnya. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?