Siedoo.com -
ADV Kegiatan

Cegah Korona, TKIT Zaid bin Tsabit 1 Ambartawang Bersihkan Lingkungan

MAGELANG – Menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Nomor 188.2/11128/04.1/2020 Tanggal 18 Maret 2020 tentang peran aktif mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19), TK IT Zaid bin Tsabit 1 Ambartawang Mungkid Kabupaten Magelang Jawa Tengah melakukan kebersihan lingkungan. SE yang diterbitkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Magelang itu ditujukan kepada Kepala PAUD, SD, dan SMP Negeri/Swasta se-Kabupaten Magelang.

Kepala TK IT Zaid bin Tsabit 1 Ambartawang, Atik Setyowati, S.Pd mengatakan sejak terbitnya SE tersebut pihaknya telah melakukan kebersihan lingkungan sekolah. Seperti membersihkan taman dan bangunan, juga melakukan penyemprotan disinfektan.

“Namun belum seluruhnya, sehingga kali ini dilakukan penyemprotan disinfektan kembali hingga tersasar semua,” katanya, Senin (23/3/2020).

Dibantu Relawan

Atik menjelaskan, seluruh pengajar di TK tersebut semuanya perempuan, sehingga penyemprotan disinfektan memerlukan bantuan kaum laki-laki. Penyemprotan disinfektan kali ini dibantu oleh Relindo (Relawan Indonesia) dan juga dari LAZIS Magelang.

“Kebetulan dalam minggu ini ada jadwal penyemprotan disinfektan di wilayah Mungkid, sehingga kami telah berkoordinasi dengan mereka sebelumnya,” jelas Atik Setyowati.

Penyemprotan disinfektan dilakukan dengan sasaran gedung, fasilitas sanitasi siswa, dan sarana mainan anak di lingkungan sekolah. Selain untuk kegiatan para pengajar saat siswa belajar di rumah, kegiatan kebersihan dan penyemprotan disinfektan guna pencegahan penularan virus Korona di lingkungan TK IT Zaid bin Tsabit 1 Ambartawang.

Atik Setyowati berharap sekolah yang beroperasi sejak tahun 2014 tersebut jauh dari marabahaya, sehingga perlu pembiasaan kebersihan terhadap 173 siswa-siswinya. Namun para guru juga harus tanggap dengan situasi dan kondisi yang terjadi, seperti munculnya wabah virus Korona saat ini.

“Harapan kami, virus Korona tidak menyerang kami warga sekolah, masyarakat lingkungan kami, dan segera berlalu,” harap Atik Setyowati didampingi para guru sekolah itu. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?