JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) gandeng Netflix. Kerja sama strategis ini akan dilakukan selama satu tahun kedepan. Harapannya hal tersebut akan menguntungkan bagi perkembangan film Indonesia baik dari sisi konten dan tata kelola industrinya. Kesempatan ini dapat dimanfaatkan agar konten lokal tampil lebih luas melalui jaringan Netflix yang sudah beroperasi di 190 Negara.
“Nah jadi untuk peningkatan kapasitas bagi talenta-talenta film Indonesia ini sebenarnya adalah yang terpenting. Yang akan meng- unlock potensi industri perfilman Indonesia dan kita dapat memamerkan budaya kita,” ungkap Mendikbud Nadiem Makarim dikutip dari kumparan.com.
Nadiem menjelaskan kemitraan ini akan berfokus pada pengembangan kemampuan kreatif (creative writing) pelatihan pascaproduksi serta undangan untuk mengirimkan konsep cerita film pendek bagi para peserta pelatihan. Selain itu akan ada juga pelatihan bidang keamanan (online safety), serta tata kelola kreatif yang dinamis.
Sementara itu dilansir dari liputan6.com, Kemendikbud dan Netflix akan membuat suatu workshop yang akan diikuti 100 peserta dari penulis naskah film di Indonesia. Nantinya 15 orang akan diberangkatkan ke Los Angeles California.
“Kami percaya, inovasi-inovasi yang terus dihasilkan Kemendikbud seperti ini akan mendorong tumbuhnya ekosistem kreatif Indonesia memungkinkan pembuatan film Indonesia untuk mengekspor lebih banyak produk kreatif keluar negeri,” tandas Nadiem.
Sebanyak 15 peserta berangkat ke LA akan mengikuti program “Script to screen” di Hollywood. Dalam program tersebut para peserta akan berinteraksi dengan tim kreatif Netflix serta anggota komunitas kreatif global lainnya.
Netflix dan Kemendikbud akan mengundang para peserta workshop untuk mengirimkan konsep cerita film pendek dan pemenangnya akan memperoleh pendanaan untuk memproduksi film mereka. Total dana yang di berikan bisa mencapai 600 ribu USD.
Netflix berkomitmen berinvestasi sebesar 1 juta USD atau sekitar Rp 14 miliar dengan mengirimkan penulis naskah film ke Hollywood Amerika Serikat yang rencananya akan dilaksanakan di bulan Maret 2020.
Selanjutnya dari situ akan dilakukan juga workshop untuk penulisan skenario sekaligus pelatihan pascaproduksi di Jakarta.
Dilansir dari kompas.com, di luar itupun akan ada kompetisi film pendek yang akan dilaksanakan oleh Netflix yang temanya adalah Pancasila.
“Ini yang saya tunggu – tunggu juga seperti apa film – film pendek ini,” lanjut Nadiem.
Managing Director Netflix Asia Pasifik, Kuek Yu Chuang menyampaikan, saat ini menjadi era keemasan bagi Indonesia di bawah kepemimpinan yang baru berakar pada kewirausahaan untuk menuai hasil dari ekonomi digital yang berkembang pesat.
Kuek menjelaskan pihaknya mendukung upaya pengembangan potensi besar Indonesia di bidang perfilman. “Kami percaya akan ada banyak cerita hebat Indonesia yang akan dihasilkan dari Indonesia melalui kerjasama ini, kmi ingin bisa berkontribusi dalam pertumbuhan komunitas kreatif di Indonesia,” akunya.
Kuek juga berharap pihaknya dapat membawa tema unik mengenai Indonesia untuk masyarakat dunia nantinya. (Siedoo)