MAGELANG – Universitas Tidar Magelang (Untidar) menggelar Workshop Sistem Informasi Perpustakaan dan Sosialisasi e-book dan e-journal, di Auditorium kampus selama dua hari kemarin (20-21/10). Kegiatan ini untuk memperkenalkan sistem Senayan Library Management System (SLiMS) dan mensosialisasikan penggunaan e-journal proquest dan e-book IG publishing. SliMS ini merupakan sebuah sistem yang dikembangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk mempermudah manajemen perpustakaan.
Penyelenggara acara, Perpustakaan Untidar mengusung konsep “Perpustakaan Hibrida”. Pihaknya berupaya terus memperbaiki sistem dan pelayanan. Sehingga, dapat memenuhi tujuan utama sebagai perpustakaan cetak dan elektronik. SliMS adalah sebuah sistem yang dikembangkan Kemendikbud untuk mempermudah manajemen perpustakaan. Terutama dalam hal mengakses buku, jurnal dan materi perkuliahan.
“Sivitas akademika Untidar bisa memanfaatkan fitur aplikasi SliMS lewat www.otomasi.untidar.ac.id/katalog/ dan mengakses koleksi buku maupun jurnal perpustakaan. Dari aplikasi ini, admin atau pustakawan juga dapat melihat presentase pengunjung setiap hari, bulan dan tahun,” kata Penemu sekaligus SliMS Lead Developer Hendro Wicaksono SS MHum kemarin.
Ada beberapa hal yang meningkatkan tingkat kunjungan ke perpustakaan. Ia mengatakan, perpustakaan dengan suasana nyaman juga mendukung peningkatan kunjungan. Selain itu juga terkait teknologi dan koleksi yang memadahi.
“Mahasiswa, dosen, dan karyawan juga perlu melakukan kontrol untuk kemajuan perpustakaan,“ kata dia.
Rektor Untidar Prof Dr Cahyo Yusuf MPd mengatakan, melalui kegiatan sosialisasi ini, tidak hanya mahasiswa, dosen juga harus aktif menggunakan perpustakaan sebagai penunjang materi perkuliahan. Sementara, perpustakaan juga harus terus meningkatkan pelayanannya.
“Sehingga memenuhi kebutuhan informasi pengunjung,” kata rektor.