MAGELANG – Kepala sekolah dan enam guru di SMK Yudya Karya Kota Magelang, Jawa Tengah mendadak “disandera”. Saat mereka memberikan breafing ke siswa usai mengikuti latihan dasar kepemimpinan sekolah (LDKS), tiba-tiba mata mereka ditutup. Lalu dibawa kabur, menuju lantai dua depan kelas 10.
Semua dihadapkan ke arah barat, menepi ke pagar pembatas. Satu persatu tutup mata dibuka.
Mereka lega, sebab yang menyandera bukan penjahat kelas kakap. Tetapi justru para siswanya. Ini dilakukan sebagai bentuk kejutan pada Hari Guru Nasional (HGN).
Diantara kejutannya, siswa-siswa di lapangan bawah membentuk formasi bentuk hati LOVE. Hal ini sebagai simbol rasa cintanya siswa ke guru. Lalu, mereka menyanyikan lagu hymne guru dan membaca puisi.
Lirik – lirik yang dinyanyikan menyentuh hati mereka. Rasa haru pun tak bisa dibendung. Bahkan sampai ada yang meneteskan air mata.
“Saya tak menyangkan kalau akan ada kejutan dari siswa. Saya bangga pada siswa-siswi semua,” kata Kepala SMK Yudya Karya Kota Magelang Drs Sugino M.Eng.
Salah satu pembinan OSIS Markumah Muhaimin M.Pd, guru yang menangis, mengaku sangat terharu atas persembahan dari siswa. Meskipun hal itu tergolong sederhana.
“Iya, sampai nangis saat dinyanyikan hymne guru. Lagu yang dinyanyikan oleh mereka sangat menyentuh hati,” akunya.
Sementara itu, Ruri siswa yang juga menjadi penggagas penyanderaan itu mengatakan, hal tersebut diberikan sebagai salah satu bentuk terima kasih siswa ke guru. Bagaimanapun bapak ibu guru dinilai adalah pahlawan.
“Mereka telah memberikan ilmunya dengan ikhlas. Semoga perjuangan dalam mendidik, bisa bermanfaat, menjadi ilmu yang berguna,” terangnya.
Ia mengaku, sebenarnya kejutan akan diberikan kepada semua guru. Tetapi, berhubung Sabtu 25 November, tidak semua guru masuk. Itu karena memang sekolah libur, maka kejutan diberikan ke mereka.
“Meski hanya untuk beberapa guru, tetapi semoga sudah mewakili semua. Kejutan ini untuk semua guru,” tandasnya.
Memang saat itu, kepala sekolah dan enam guru, baru saja membimbing siswa-siswi yang masuk kepengurusan OSIS SMK Yudya Karya lewat LDKS. Adapun materi yang diberikan yakni kepemimpinan, keorganisasian hingga motivasi.