Siedoo.com - Siswa SMP IT Ihsanul Fikri Kota Magelang Jawa Tengah, ketika berbaris dengan seragam Kewiraan | foto: SMP IT Ihsanul Fikri Kota Magelang
ADV Daerah

Empat Unggulan Program SMP IT Ihsanul Fikri Kota Magelang

MAGELANG  – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Terpadu (IT) Ihsanul Fikri Kota Magelang, Jawa Tengah menerapkan beberapa program unggulan dalam mendidik siswanya. Hal tersebut sebagai wujud implmentasi penguatan pendidikan karakter melalui empat program unggulan sekolah.

“Aplikasi penguatan pendidikan karakter melalui keunggulan Kewiraan. Jadi, keunggulan di sekolah itu ada empat.  Diantaranya Kewiraan, Tahfid (hafalan Al-Qur’an), Bina Pribadi Islami dan bahasa asing yang meliputi bahasa Inggris dan Arab,” kata Kepala SMP IT Ihsanul Fikri Magelang, Fatin Mahdalina, S.Pd.

Dijelaskannya, Kewiraan merupakan program untuk mendisplinkan anak untuk lebih berkarakter.  Pengaplikasiannya pada setiap kegiatan anak di asrama dan sekolah, terdapat kesamaptaannya dan setiap anak mempunyai seragam Kewiraan.

Penerapan Kewiraan pada anak diawali saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang bekerja sama dengan pihak TNI (Tentara Nasional Indonesia). Hal tersebut mengarah pada penanaman displin pada anak dan ditindaklanjuti dalam latihan dasar Kewiraan.

“Jadi kita mengambil Kewiraan itu sebagai bentuk analisa kita, Magelang sebagai Kota Militer. Melihat hal itu kita ambil sebagai suatu peluang, kita jadikan sebagai kearifan lokal sekolah dan dimunculkan dalam Kewiraan,” ujar sosok yang juga Wakil Direktur Pusdiklat “Mutu Prima” JSIT (Jaringan Sekolah Islam Terpadu) Jawa Tengah tersebut.

Pada program Tahfid, merupakan program hafalan Al-Qur’an yang  memang sudah menjadi khas dari Yayasan Ihsanul Fikri. Semua jenjang sekolah di yayasan tersebut mempunyai keunggulan di hafalan, sejak dari TK, SD dan seterusnya.

Hal tersebut sebagai muatan pendidikan yang berkelanjutan. Target hafalan sampai dengan lulus SMP, diharapkan bisa mencapai enam juz dan menggunakan metode Ummi.

Diterangkannya, pembelajaran di SMP IT Ihsanul Fikri Magelang sangat match dengan program pemerintah tentang penguatan pendidikan karakter.

Baca Juga :  Kabupaten Temanggung Butuh 60 Orang Panwaslu Kecamatan, Berikut Batas Usia Paling Rendah

Ada delapan belas karakter bangsa kemudian diinternalisasikan atau dipadatkan menjadi lima karakter diantaranya religius, nasionalis, mandiri, integritas dan gotong royong. Kelima hal tersebut dalam keseharian boarding  di SMP IT Ihsanul Fikri  Magelang dapat berjalan semua.

“Sholat Tahajud, puasa sunah dan hafalan itu sudah masuk di religiusnya, kemudian nasionalismenya itu termasuk Kewiraan. Mandiri, otomatis mereka di asrama itu apa – apa sendiri, baju yang di-loundry itu hanya seragam, baju lain cuci sendiri.

Kemudian membersihkan asrama itu kan mandiri dan gotong royong membersihkan asrama bersama, peduli dengan teman satu kamar. Integritasnya juga ditanamkan sebagai anak yang jujur, berani dan bertanggung jawab,” terangnya.

Selain itu, pada program Bina Pribadi Islami ditanamkan kepribadian dan akhlak, sedangkan pada bahasa asing untuk menyiapkan anak nantinya bisa bersaing internasional.

“Apalagi sekarang sudah era disrupsi yang semua serba IT (Information Technology), persaingan bisnis, persaingan global dan persaingan tenaga kerja dengan luar negeri. Makanya kita menyiapkan anak itu bagaimana nanti, supaya saat besar mampu bersaing dengan tenaga – tenaga asing. Kita bekali di SMP ini dengan kecakapan berbahasa Arab dan Inggris,” imbuhnya.

Sekolah yang terakreditasi A tersebut, juga melakukan penjaringan potensi anak melalui kegiatan lomba Puitisasi Al-Qur’an, Pidato, Mading Siroh Nabi, Kaligrafi, Cerdas Cermat Siroh Nabi dan Sahabat, Tahfid dan lomba masak pada Sabtu (9/11/2019).

Wakil Kepala SMP IT Ihsanul Fikri, Agus Nugroho, S.Pd mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menyemarakkan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H, sekaligus menggali potensi pada anak.

“Salah satu kegiatan sekolah yang diharapkan sekolah untuk bisa menggali potensi anak – anak. Mungkin kita kadang kita tidak mengerti kalau tidak diadakan seperti ini. Ternyata setelah kita adakan, ada anak yang punya potensi dalam berpidato,” kata Agus yang juga sebagai Pembina Kesiswaan JSIT Kota Magelang.

Baca Juga :  Santri Masuk Desa, Asah Kecerdasan Sosial Siswa

Anak – anak cukup antusias dan berharap tahun berikutnya dapat  diadakan lagi. Salah satu keinginan dari anak – anak yang mendapat juara, kedepannya bisa mewakili sekolah dalam ajang perlombaan.

Pada 2019 ini, SMP IT Ihsanul Fikri mempunyai beberapa prestasi yang diperoleh diantaranya, Juara 2 lomba pidato putra, juara 3 MHQ putri, juara 3 Lomba Cerdas Cermat pada Kejuaraan Pentas PAI tingkat Kota Magelang.

Juara 3 Tartil, juara 2 Tahfidz 5 juz (Putra), juara 3 Tahfidz 5 juz (Putri) dalam kejuaran MTQ Pemerintah tingkat Kota Magelang. Sedangkan pada MAPSI tingkat Kota Magelang mendapat juara 1 Kaligrafi putra dan putri, juara 1 Khitobah putri, juara 3 Tartil putra dan putri dan juara 3 Tahfidz putra.

Kejuaraan Gala Desa mendapat juara harapan 3 Sprint putra dan juara 3 Perpustakaan tingkat Kota Magelang. Pada Kemah Wilayah ke- 8 JSIT Jawa Tengah mendapat juara 3 lomba PBB, juara 2 lomba rangking 1 putri, juara 3 lomba rangking 1 putra.

Guru SMP IT Ihsanul Fikri juga memperoleh prestasi pada lomba guru berprestasi JSIT Korda Kedu diantaranya, juara 2 media pembelajaran berbasis IT, juara 3 Inobel dan juara 3 penelitian tindakan kelas. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?