Siedoo.com - Apel pagi memiliki banyak manfaat. l foto : tribunnews.com
Opini

Ternyata Apel Pagi Banyak Manfaatnya, Berikut di Antaranya

Siedoo, Selain upacara bendera setiap hari Senin dan pada peringatan Hari-Hari Besar Nasional, setiap sekolah mengadakan Apel Pagi sebelum masuk memulai kegiatan belajar mengajar. Dalam Apel Pagi tidak lepas dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan pengucapan Pancasila. Serta, ditambah dengan berbagai nasihat atau pengumuman-pengumuman dari pihak sekolah.

Namun terkadang siswa merasakan jenuh dengan berbaris setiap pagi di halaman sekolah dan rutin mendengarkan nasihat dari guru. Sehingga peserta apel cenderung berbicara dengan sebelahnya, tidak jenak, dan mengeluh. Padahal banyak manfaat mengikuti apel pagi dengan penuh khidmat dan tertib.

Ajang Menempa Jasmani

Dengan berbaris setiap pagi dengan waktu yang teratur dapat melatih ketahanan jasmani seseorang. Begitu pula dengan mengikuti Apel Pagi di sekolah secara rutin, jasmani siswa akan terlatih tahan berdiri dan berbaris rapi.

Kadang dengan cuaca yang panas, siswa tidak tahan berdiri mengikutinya. Hal itu bisa jadi siswa tersebut memang sedang kurang sehat atau sedang sakit. Bahkan kebanyakan karena siswa belum sarapan. Maka dengan mengikutinya, siswa akan terbiasa sarapan pagi. Harapannya, jasmaninya akan tetap sehat saat mengikuti kegiatan rutin Apel Pagi.

Memupuk Jiwa Patriotisme

Setiap apel seperti juga pada upacara-upacara resmi yang lain, kita selalu menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Menyanyikan lagu ini sebenarnya bukan saja sebuah aturan yang harus dilakukan, seperti dalam sebuah upacara. Namun menyanyikan lagu Indonesia Raya lebih pada memupuk jiwa patriotisme warga negara, termasuk para siswa sekolah.

Dengan semakin tebalnya jiwa patriotisme diharapkan ke depan para siswa semakin cinta tanah airnya, membangun bangsanya dengan kemampuan yang dimiliki selama menerima ilmu di bangku pendidikan.

Mempertebal Jiwa Pancasila

Baca Juga :  Rebranding Pendidikan, Masukkan Program Kesehatan Reproduksi ke Kurikulum

Siswa tidak hanya harus hafal sila-sila dalam Pancasila, namun diharapkan memiliki jiwa Pancasila yang kuat. Sehingga dengan mengikuti Apel Pagi, maka akan mempertebal jiwa Pancasila. Tidak hanya memiliki jiwa Pancasila, namun dapat mengamalkan butir-butir dalam sila-sila Pancasila.

Pengamalan dilakukan melalui pembiasaan di sekolah seperti berdoa sebelum memulai pelajaran, menjenguk teman yang sakit, melaksanakan piket bersama, bermusyawarah memilih ketua kelas, juga membagi tugas piket sesuai gender, dan lain-lain.

Dengan demikian Pancasila bukan sebagai teks hafalan para siswa, namun menjadi suatu pembiasaan pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Baik dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dengan mengikuti Apel Pagi, para siswa sudah terbiasa melakukan hal-hal yang mencerminkan Pancasila sejak dini.

Apel Pagi menjadi ajang melatih, mengajarkan, dan mengingatkan akan pentingnya jiwa patriotisme dan jiwa Pancasila bagi setiap warga sekolah termasuk para siswa. Jadi apel pagi sangat banyak manfaatnya, bukan sekedar rutinitas menyanyikan lagu Indonesia Raya dan menghafalkan sila-sila dalam Pancasila. (*)

Narwan, S.Pd

Guru SD Negeri Jogomulyo Kecamatan Tempuran

Kabupaten Magelang, Jawa Tengah

Apa Tanggapan Anda ?