Siedoo.com -
Daerah

Rentetan Prestasi SD di Lereng Sumbing

MAGELANG – Prestasi dari siswa-siswi SD IT Muhammadiyah Bandongan, Lereng Sumbing Kabupaten Magelang, Jawa Tengah patut diacungi jempol. Belakangan ini, mereka mampu memborong tropi dari berbagai perlombaan dan kejuaraan. Mulai dari tingkat kecamatan hingga kabupaten.

Di tingkat kecamatan, lomba Mata Pelajaran dan Seni Islami (Mapsi) untuk bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Islami (TIKI), baik putra maupun putri berhasil meraih juara 1. Pemenangnya atas nama Taufan Rizquna Al Ghifari dan Nasywa Ayu Susanti.

Untuk lomba adzan meraih juara 2 (Fikri Ghozali), karya tulis kategori putra dan putri. Masing-masing juara 2 (Dzaky Azka Maulana dan Jihan Zulfa Salsabila), khat (menulis seni arab) juara 2 (Syarif Nur Hidayat).

“Syukur alhamdulillah atas raihan ini. Untuk piala dari Mapsi baru diberikan Selasa lalu,” kata Kepala SD IT Muhammadiyah Ali Rahman SPd, kemarin.

Sementara untuk lomba cerita islami putra meraih juara 3 (Aura Nasrul), macapat juara 3 (Raka Naufal Al Rasik), gerakan dan bacaan salat juara 3 (Istanah Amahman). Diharapkan prestasi ini bisa semakin meningkat.

“Hasil ini tetap kami evaluasi, agar kedepannya lebih baik lagi,” tambahnya.

Disamping itu juga berhasil menyabet juara dalam lomba Pramuka Siaga Kwaran Bandongan. Pramuka Siaga putra untuk barung merah juara 1, lomba Pramuka Siaga putri untuk barung hijau juara 1.

Di November ini, dalam lomba tingkat kabupaten meraih juara 3 di bidang atletik atas nama Jihan Zulfa Salsabila.

Saat ini jumlah siswa di sekolah tersebut ada 361 anak. Karena sekolah yang terletak di Jalan Yahya Sholicin Kwancen tersebut bernafaskan Islam, maka materi keagamaan lebih ditonjolkan. Seperti salat dhuha setiap hari, termasuk sebelum mulai pelajaran diawali dengan tahfidz juz amma, doa harian hingga bacaan salat.

Baca Juga :  Siswa, Kurangi Waktu Penggunaan HP

“Kami ingin membentuk karakter siswa yang kreatif, inovatif, kompetitif dan religius. Harapannya lulusan kelas 6 dapat menguasai bacaan Alquran secara tartil dan tajwid, menguasai tahfidz juz amma,” jelas Waka Kurikulum, Didik Mazdi SPdi.

Apa Tanggapan Anda ?