ACEH – Saat ini guru dituntut untuk meningkatkan kualitas dan profesional dalam pekerjaaannya. Peningkatan ini mampu membuat kualitas pendidikan peserta didik menjadi lebih baik.
Kualitas peserta didik meningkat akan berimbas juga pada kualitas lulusan dan sekolah yang lebih baik lagi. Karena penuntutan tersebut, pemerintah membuat program Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Kuota PPG sebanyak 6.000 untuk guru mata pelajaran agama dan 800 untuk guru mata pelajaran umum. Guru madrasah yang telah ditetapkan peserta seleksi ikuti ujian seleksi akademik secara daring selama 6 hari dimulai 20 Mei 2019 sampai 25 Mei 2019.
Tahapan sebelum guru ke perguruan tinggi yaitu proses daring yang bertujuan untuk mengerjakan tugas-tugas secara online atau daring (dalam jaringan).
“Seluruh guru madrasah yang lulus tahap seleksi akademik harus mengikuti proses daring untuk mengerjakan tugas mandiri yang diberikan dosen instruktur secara online sebelum memasuki tahap lokakarya/tatap muka di perguruan tinggi yang ditunjuk,” ujar Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTU) Madrasah Kementrian Agama (Kemenag) Suyitno dilansir dari rebuplika.co.id.
Di Aceh lebih banyak guru yang mengikuti PPG dalam jabatan 2019 yaitu sebanyak 6.996 guru madrasah dengan rincian guru agama 3.966 orang dan 3.030 orang.
Seleksi akademik dilaksanakan secara serentak pada tanggal 21-25 Mei 2019. Dengan adanya PPG ini dapat dijadikan sebagai pemetaan guru yang berprestasi dan berkompetensi.
“Hasil PPG ini juga sekaligus sebagai dasar dalam pemetaan terhadap guru yang berprestasi dan berkompetensi sesuai dengan bidangnya masing-masing,” kata Kakanwil Kemenag Aceh Drs. H. M. Daud Pakeh dilansir dari mediaaceh.co.
Tempat Uji Kompetensi (TUK) berada di 26 wilayah yaitu Kota Banda Aceh (1 tempat), Aceh besar (2 tempat), Pidie (2 tempat), Benermeriah (1 tempat), Lhokseumawe (1 tempat), Aceh Utara (1 tempat), Aceh Timur (1 tempat), Kota Langsa (1 tempat).
Lalu Aceh Taming (1 tempat), Aceh Tengah (1 tempat), Gayo Lues (1 tempat), Aceh Tenggara (1 tempat), Singkil (1 tempat), Subulussam (1 tempat), Aceh Selatan (1 tempat), Aceh Barat Daya (1 tempat).
Termasuk, Simelue (1 tempat), Aceh Barat (1 tempat), Nagan Raya (1 tempat), Aceh Jaya (1 tempat), dan Sabang (1 tempat).
Daerah Majalengka, Jawa Barat hanya 393 guru yang lulus seleksi administrasi simpatika. TUK diselenggarakan di tempat yaitu MAN 1 Majalengka. Peserta tes berjumlah 172 orang dan di bagi 2 sesi dan MAN 2 Majalengka, jumlag 220 peserta dan dibagi 3 sesi.
PPG ini dapat dijadikan bukti adanya martabat dan kehebatan madrasah yang tidak kalah dengan sekolah negeri.
“Kami ingin mewujudkan lembaga pendidikan madradah hebat dan bermartabat,” Kepala Kemenag Kabupaten Majalengka,Drs. Yayat Hidayaf MAg dilansir radarcirebon.com. (Siedoo)
