Siedoo.com -
Nasional

Menristekdikti : MWA Menentukan Arah Kebjakan Kampus ITB

JAKARTA – Peran Majelis Wali Amanat (MWA) sangatlah penting di dalam sebuah Perguruan Tinggi dalam menentukan arah kebijakan kedepannya. Hal ini disampaikan Menristekdikti Prof. Moh. Nasir saat MWA Institut Teknologi Bandung (ITB) Jawa Barat melaksanakan Sidang Pleno Majelis Wali Amanat ITB periode 2019 – 2024 di Gedung D, Kemenristekdikti, Jakarta. Sidang tersebut dipimpin langsung oleh Menristekdikti Prof. Moh. Nasir.

“Sukses untuk ITB kedepannya dalam membangun Perguruan Tinggi yang lebih baik. Selamat kepada bu Yani sebagai ketua, dan Prof. Djoko sebagai wakil,” kata Menristekdikti.

Agenda sidang kali ini berisi tiga hal yaitu, perumusan program kerja Majelis Wali Amanat ITB tahun 2019, pembentukan pengurus Majelis Wali Amanat ITB tahun 2019 – 2024, penentuan jadwal  dan agenda rapat majelis Wali Amanat berikutnya.

Rapat pleno yang dihadiri oleh 15 anggota MWA terdiri atas 4 ex-officio yaitu Menristek DIKTI, Gubernur Provinsi Jabar yang pada kesempatan tersebut diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ir. Eddy Iskandar Muda Nasution, Dipl.SE.,MT., Ketua Senat Akademik, dan Rektor ITB.

Kemudian 4 wakil masyarakat diantaranya Prof. Dr. KH. Muhammad Sirajuddin Syamsuddin, Dr. (HC)  Dra Nurhayati Subakat, Apt., Ir. Yani Panigoro, Achmad Zaky, ST.

Selanjutnya, empat wakil senat akademik Prof. Dr. Dr(HC) Ir. Djoko Santoso, M.Sc., IPU., AER., Prof. Dr(HC) Akhmaloka, Ph.d., Prof. Dr. Ing. Ir. Benhard Sitohang, Dr. Agus Dana Permana. Lalu anggota MWA Wakil Alumni Ir. Irfan Setiaputra, anggota MWA Wakil Tenaga Kependidikan Nana Heryana, ST., IPM., AER., dan anggota MWA Wakil Mahasiswa Faisal Alfiansyah Mahardhika.

Dalam sidang pleno tersebut, Ir. Yani Panigoro terpilih sebagai Ketua MWA ITB 2019 – 2024 secara musyawarah untuk mufakat dengan Wakil Ketua Prof. Dr. Dr (HC) Ir. Djoko Santoso, M.Sc.,

Baca Juga :  Rudi Dungani Teliti Serat Kelapa sebagai Bahan Kayu Lapis

Usai sidang, Yani Panigoro mengatakan, langkah penting yang harus dilakukan MWA ITB ialah menjalin kolaborasi bersama baik senat, rektorat, guru besar, dan mahasiswa yang ada di ITB.

“Sehingga keputusan-keputusan strategis yang akan diputuskan MWA, itu didasarkan atas semua kepentingan yang diakomodasi,” tandasnya. (Siedoo) 

Apa Tanggapan Anda ?