YOGYAKARTA – Setiap lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Binatama Yogyakarta secara otomatis memiliki sertifikasi profesi. Hal ini sangat dibutuhkan setiap lulusan agar mampu bersaing di dunia kerja.
Kepala SMK Binatama, Nuri Hastuti mengatakan bukan hanya telah ikut uji kompetensi, para lulusan juga telah memiliki sertifikasi profesi dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Yaitu sebagai Asisten Tenaga Kesehatan.
“Sehingga setelah lulus, mereka sudah bisa langsung bekerja atau bisa melanjutkan ke perguruan tinggi negeri maupun swasta,” katanya dilansir suaramerdeka.com.
Nuri mengatakan, SMK Kesehatan Binatama juga telah bekerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI), mulai dari rumah sakit hingga perusahaan farmasi. Kerjasama diwujudkan dalam bentuk pemagangan.
“Ini sesuai dengan visi sekolah yang ingin menghasilkan lulusan berakhlak mulia dan kompeten di bidang kesehatan. Lulusan SMK Kesehatan Binatama, telah melalui berbagai tahapan uji kompetensi, sesuai program keahlian masing-masing,” ungkapnya.
Berbicara dalam wisuda Purna Siswa Tahun Pelajaran 2018/2019, Nuri menjelaskan bahwa sebuah kelulusan harus dimaknai sebagai awal perjalanan hidup selepas pendidikan menengah. Sebab para wisudawan akan menghadapi berbagai permasalahan hidup, yang semuanya akan membentuk kedewasaan pribadi dan kematangan ilmu pengetahuan.
“Kelak yang dipelajari dapat berguna bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan negara,” ujar Nuri.
Luluskan 78 Siswa
Pada 2019 ini, SMK Kesehatan Binatama Yogyakarta mewisuda 78 siswa kelas XII. Mereka terdiri dari Program Keahlian Keperawatan sebanyak 44 siswa dan Program Keahlian Farmasi 34 siswa. Persentase kelulusan dua program keahlian tersebut sebesar 100 persen.
Jumlah nilai tertinggi Program Keahlian Keperawatan sekaligus nilai tertinggi di SMK Kesehatan Binatama, yaitu sebesar 314,5 diraih oleh Elsa Nur Fitriana.
Berdasarkan hasil UNBK tahun pelajaran 2018/2019 tingkat provinsi, SMK Kesehatan Binatama meraih urutan 51 dari 216 SMK negeri/swasta se-DIY dan urutan 14 dari 56 SMK negeri/swasta di Kabupaten Sleman.
Sementara dilansir tribunjogja.com, Ketua Yayasan Binatama, Suharman mengungkapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada sekolah dan staff yang sudah melakukan tugas secara profesional. Terlebih lagi saat ini, SMK Kesehatan Binatama telah menunjukkan peningkatan prestasi yang menggembirakan.
“Kami berpesan kepada guru dan karyawan untuk selalu meningkatkan pengabdian dalam berjuang. Kami juga memohon agar orang tua siswa, untuk bekerjasama dalam memberikan pendampingan sehingga semakin banyak prestasi yang memuaskan,” ucap Suharman. (Siedoo)