YOGYAKARTA – Siswa yang sudah lolos SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) tidak bisa mengikuti SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Hal ini berlaku bagi seluruh siswa di Indonesia, termasuk bagi 33 siswa SMA Muhammadiyah 2 (Muha) Yogyakarta yang lolos dalam SNMPTN.
“Dari 121 siswa yang mengikuti seleksi SNMPTN yang diterima ada 33 siswa. Sekolah kami peringkat tujuh se-Kota Yogyakarta dari sekolah yang siswanya paling banyak lolos lewat jalur SNMPTN,” ujar Kepala SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta, Slamet Purwo dikutip dari tribunnews.com.
33 siswa yang lolos SNMPTN berasal dari dua jurusan yaitu 18 siswa jurusan IPA dan 15 siswa jurusan IPS. Siswa yang lolos tersebut akan menjadi mahasiswa dibeberapa universitas yang telah mereka pilih saat mendaftar SNMPTN.
Universitas tersebut adalah Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), UPN Veteran Yogyakarta, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta dan Universitas Sebelas Maret (UNS).
“Kami berharap SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta terus meningkatkan prestasi dan semakin banyak pula para siswa yang diterima melalui jalur SNMPTN. Tahun depan akan terus kami tingkatkan lagi lewat pendampingan untuk para siswa. Harapan dari sekolah bisa melejit mempertahankan prestasi,” tutur Slamet dilansir dari suaramerdeka.com.
Untuk meningkatkan prestasi siswa, lanjut dia, sekolah berupaya memberikan fasilitas pendampingan termasuk memberikan guru pendamping. Pendampingan juga dilaksanakan sejak siswa pertama masuk di bangku jelas X.
Sekolah juga memberikan penambahan materi pembelajaran untuk para siswa. Efeknya pun muncul dimana torehan prestasi didapat sekolah ini. Seperti baru saja sejumlah siswanya mendapatkan prestasi akademik atau nonakademik.
Misalnya, Mohammad Ilham Hanafi yang berhasil meraih juara 3 kategori vokal putra dalam lomba Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kota Yogyakarta.
Lalu pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kota Jogja, SMA Muha juga meraih juara pertama Lompat Jauh yakni Nanda, juara 3 Badminton yakni Diva Anisa dan juara 3 Pencak Silat Putra yakni Alifian Nur.
Sebagaimana diketahui, SNMPT merupakan adalah salah satu jalur seleksi penerimaan mahasiswa yang dilaksanakan serentak se-Indonesia. Jalur seleksi SNMPTN biasanya paling banyak calon mahasiswa yang mendaftar. Karena bila tidak lolos masih ada dua tahap lainnya untuk masuk perguruan tinggi negeri (PTN).
Dilansir dari kompas.com, terkait para siswa yang sudah lolos SNMPTN tidak bisa mengikuti SBMPTN hal ini disampaikan Ketua Pelaksana Eksekutif muda LTMPT Prof Budi Prasetyo. Tujuan dari tidak diperbolehkannya para siswa yang telah lolos SNMPTN 2019 mengikuti SBMPTN 2019 adalah untuk memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa lain yang ingin mendaftar melalui jalur SBMPTN.
“Peserta yang sudah diterima di jalur SNMPTN tidak bisa mendaftar di jalur SBMPTN. Ini guna memberikan kesempatan kepada peserta yang lain,” kata Prof Budi. (Siedoo)