JAKARTA – Hasil tes Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sesi perdana 13-14 April telah diumumkan pada 23 April 2019. Hasil ujian tersebut akan digunakan dan menjadi syarat untuk mendaftar SBMPTN, 10-24 Juni 2019.
Melansir dari kompas.com, tahapan pendaftaran SBMPTN 2019 dilakukan melalui laman http://pendaftaran.sbmptn.ac.id dengan cara sebagai berikut:
- Mengisi biodata (kecuali peserta SNMPTN 2019)
- Memilih PTN dan program studi
- Menggugah portofolio bagi pendaftar bidang seni dan olahraga.
Persyaratan peserta:
- Siswa SMA/SMK/MA sederajat yang lulus tahun 2017 dan 2018 (harus memiliki ijazah) serta 2019 memiliki Surat Keterangan Lulus
- Memiliki nilai UTBK
- Memiliki kesehatan yang memadai
- Memiliki NISN
- Bagi peserta yang memilih bidang seni dan olahraga harus menggugah portofolio
- Tidak lulus jalur SNMPTN 2019
Pengumuman Penerimaan SBMPTN 2019 telah dijadwalkan pada 9 Juli 2019, pukul 15.00.
Penilaian hasil UTBK diberikan dengan skala 100-1000, mayoritas peserta berkisar antara 400-600. Peserta yang mengikuti UTBK sebanyak 12.736 orang.
Setiap peserta yang mengikuti UTBK dapat melihat hasil UTBK secara individu melalui laman https://pengumumanutbk.ltmptn.ac.id menggunakan username dan password yang dipakai saat pendaftaran UTBK.
“Bagi peserta yang tidak memenuhi persyaratan, hasil UTBK tidak akan dikeluarkan,” kata Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Ravik Karsidi dilansir dari tempo.co.
Dijelaskan, perhitungan nilai UTBK didasarkan pada metode perhitungan Item Response Theory seperti yang dilakukan tahun lalu dengan tidak memberikan penalti terhadap jawaban salah. Artinya, UTBK tahun ini menerapkan sistem pemberian nilai 1 untuk soal yang dijawab benar dan 0 bagi jawaban salah.
“Semakin banyak jawaban yang benar berarti soal tersebut dianggap mudah sehingga bobotnya juga rendah. Semakin banyak jawaban yang salah berarti semakin tinggi tingkat kesulitan soal sehingga bobot soal menjadi besar,” ujar Ravik sebagaimana ditulis kompas.com.
Berdasarkan rekapitulasi hasil UTBK kelompok saintek untuk hasil tes potensi skolastik, hasil peserta untuk kemampuan penalaran umum paling rendah 173 dan paling tinggi 883. Kemapuan kuantitatif 285 sampai 924, Pengetahuan dan pemahaman umum 215 sampai 800, serta kemampuan memahami bacaan dan menulis 168 sampai 867.
Nilai Kompetensi Akademik Saintek untuk Matematika Saintek 267 sampai 988, Fisika 266 sampai 983, Kimia 249 sampai 994, dan Biologi 255 sampai 962.
Kelompok ujian Soshum hasil tes potensi skolastik, kemmapuan penalaran umum minimal 179 dan maksimal 863. Kemampuan kuantitatif 285 sampai 913, pengetahuan dan pemahaman umum 215 sampai 800, serta kemampuan memahami bacaan dan menulis 171 sampai 854.
Nilai potensi tes akademik Soshum, Matematika Soshum 293 sampai 969, Geografi 240 sampai 888, Sejarah 234 sampai 963, Sosiologi 134 sampai 855, dan Ekonomi 171 serta 893. (Siedoo)
