JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) membuka seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Sesuai jadwal pada tahap I pelaksanaannya pertengahan Februari 2019. Tetapi sempat tertunda, lalu pengiriman berkas digelar 8 sampai 28 Maret 2019.

Dalam penerimaan tersebut, Kemenag telah mengusulkan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) 20.790 formasi, terdiri dari 20.719 guru dan 71 dosen. Setelah tahap seleksi administrasi maka akan mengikuti ujian di kesempatan mendatang.

“Bagi yang lulus seleksi administrasi, akan ikuti tahap selanjutnya, yaitu seleksi kompetensi atau ujian,” ujar kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Kepegawaian Setjen Kementerian Agama Saefuddin dilansir dari kemenag.go.id.

“Kapan pelaksanaan ujian juga masih menunggu kebijakan KemenPAN-RB,” tambahnya.

Dinyatakan, seleksi P3K ramai peminat. Jumlah pendaftarnya lebih dari 9.000 orang. “Tercatat ada 9.642 pendaftar melalui ssp3k.bkn.go.id,” terangnya.

Dari jumlah itu, lanjut Saefuddin, ada 9.502 berkas yang masuk. Sebanyak 9.465 berkas sudah terverifikasi, sisanya atau 37 berkas belum terverifikasi.

“Rekapitulasi lulus administrasi masih menunggu BKN membuka ssp3k-admin.bkn.go.id. Sebab, peserta yang lulus administrasi dapat mencetak kartu ujian sendiri,” tuturnya.

Mereka yang akan mengikuti seleksi adalah eks tenaga hororer K II Kementerian Agama yang sudah terekam dalam database BKN dan sudah ikut ujian pada tanggal 3 November 2013.

Seluruh proses pengadaan P3K Kemenag tidak dipungut biaya alias gratis,” tandasnya. (Siedoo)