MAGELANG – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 2 Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah menggelar Uji Kompetensi Keahlian (UKK) bersama para siswanya. Kegiatan ini merupakan upaya sekolah meningkatkan kemampuan siswa untuk menghadapi dunia kerja.
Uji Kompetensi Keahlian, bagian dari intervensi Pemerintah dalam menjamin mutu pendidikan pada satuan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan.
“Pelaksanaan UKK bertujuan untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa pada level tertentu sesuai kompetensi,” ujar Sapto Prasetyo Spd, Ketua Panitia UKK SMK Muhammadiyah 2 Muntilan.
Program keahlian yang ikut kegiatan ini seperti Administrasi Perkantoran, Teknik Komputer dan Jaringan, dan Perbankan Syariah. Asesor datang dari luar sekolah, diantaranya Aspapi Jawa tengah untuk keahlian administrasi perkantoran, perbankan syariah dari KSPP Lesyariah UM Magelang dan PT. Dinar Tech Share-E asesor untuk jurusan teknik komputer dan jaringan. Para siswa mengikuti kegiatan UKK mulai dari 15-18 April 2019.
“UKK dilaksanakan oleh satuan pendidikan dalam bentuk ujian praktik yang menguji aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap pada 1 event,” jelasnya.
Menurut dia, UKK dapat dilaksanakan menggunakan standar yang ditetapkan oleh industri, Lembaga Sertifikasi Profesi, dan/atau perangkat uji yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di tempat-tempat uji kompetensi. Satuan pendidikan yang menyelenggarakan UKK harus dinyatakan layak sebagai tempat uji kompetensi oleh koordinator Ujian Nasional Tingkat Provinsi atau Lembaga Sertifikasi Profesi.
“Sebagaimana tahun sebelumnya, nilai UKK akan diperhitungkan sebagai Nilai Ujian Sekolah untuk mata pelajaran kompetensi kejuruan,” kata dia. (Siedoo)