Siedoo.com - Wakil Gubernur Jatim Dr H Emil Elestianto Dardak MSc, saat menyampaikan potensi dan langkah yang bisa diambil dalam dunia kesehatan nasional untuk subtitusi impor
Nasional

Di ITS Wagub Termuda Emil Berbicara Permasalahan Kesehatan Indonesia

SURABAYA – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Jawa Timur mencari alternatif untuk membantu agar Indonesia mampu mandiri. Indonesia mampu menghilangkan ketergantungan impor peralatan kesehatan.

“ITS sangat bersemangat untuk dapat membantu mencari jalan keluar terhadap persoalan kesehatan ini,” kata Rektor ITS Prof Ir Joni Hermana MScEs PhD.

Ia menyampaikan itu saat Direktorat Inovasi, Kerjasama dan Kealumnian ITS menyelenggarakan sebuah Business Gathering yang mempertemukan para inventor, pemerintah, dan investor. Kegiatan di Rektorat ITS yang dihadiri oleh Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur (Jatim) Dr Emil Elestianto Dardak MSc ini untuk membantu mencari solusi permasalahan kesehatan yang ada.

Pada pertemuan ini yang dibicarakan adalah untuk kemaslahatan bangsa. Joni mengungkapkan bahwa ke depannya akan banyak tantangan bagi dunia kesehatan. Melalui pertemuan dengan berbagai pihak ini, Joni berharap dapat membantu untuk mencari solusi bersama.

Joni menggarisbawahi bahwa tidak semua hal perlu diimpor. Oleh karena itu, perlu diadakannya diskusi semacam ini agar ke depannya dapat timbul kepercayaan lebih antar seluruh pihak.

“Sehingga dengan sumber daya manusia yang sudah mumpuni ini, nantinya mampu melahirkan hal positif bagi bangsa,” jelas Guru Besar Teknik Lingkungan tersebut.

Pada kesempatan itu, Wagub Emil mengemukakan pendapatnya terkait permasalahan kesehatan tersebut. Emil menyampaikan bahwa berdasar data yang diperoleh timnya, masih banyak proses impor yang terjadi untuk memenuhi kebutuhan peralatan kesehatan (lingkup biomedik).

Di satu sisi, ada harapan bahwa ITS akan menjadi Pusat Unggulan Iptek (PUI) di bidang teknologi kesehatan.

“Ini memiliki potensi yang sangat besar, baik itu alat kesehatannya maupun juga industri kesehatan yang memanfaatkan obat tradisional,” jelas Wagub termuda di Indonesia ini.

Baca Juga :  RISE Fokus Pendidikan Dasar, Bantu Percepatan dan Peningkatan Mutu

Panelis lain yang dihadirkan adalah dr Agus Harianto SpB, Dr Lilih Dwi Priyanto MMTech, dan Djoko Kuswanto ST MBiotech. Dengan dimoderatori oleh Dr Ir Arman Hakim Nasution MEng, pertemuan ini berjalan lancar dan dipenuhi dengan diskusi menarik. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?