SURAKARTA – Pengelolaan pariwisata dapat menjadi salah satu sumber pendapatan negara yang cukup besar, khususnya di Indonesia dan Mesir. Melihat potensi wisata yang cukup besar di dua negara tersebut, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melakukan kerjasama dengan Suez Canal University, Ismailia, Mesir.
Kerjasama yang dibangun antara kedua perguruan tinggi terkemuka tersebut adalah pengembangan pendidikan dan kajian pariwisata kedua negara. Sebagai langkah awal, UMS menggelar kuliah umum tentang potensi pariwisata kedua negara.
Dikutip dari laman ums.ac.id, kegiatan itu dengan menghadirkan pakar manajemen pariwisata dari Suez Canal University. Kuliah umum yang digelar, Selasa (19/3/2019) di Ruang Seminar Gedung Induk Siti Walidah UMS itu dihadiri lebih dari 300 peserta.
Tema yang diambil dari Kuliah Umum ini adalah ‘The Future of Tourism Industry in Indonesia and Mesir’. Dengan pembicara Prof. Dr. Nadia Hussein Hamed Maher selaku Dekan Fakultas Pariwisata dan Manajemen Hotel Suez Canal University.
Rektor UMS, Dr. Sofyan Anif, M. Si menjelaskan kehadiran Prof. Dr. Nadia Hussein Ahmed Maher dapat menjadi salah satu partner dalam mengembangkan kerjasama antara UMS dan Suez Canal University.
“Kehadiran Prof. Dr. Nadia ini menjadi salah satu partner yang nanti akan kita kembangkan antara UMS dengan Suez Canal University, dalam berbagai bidang tapi lebih khusus kepada bidang yang terkait dengan tourism,” jelasnya dilansir suarakarya.id.
Sikapi Banyaknya Turis
Rektor UMS menambahkan turis asing Timur Tengah yang paling banyak berasal dari Indonesia. Selain itu, orang-orang di Timur Tengah juga sangat suka untuk datang ke Indonesia. Sehingga perlu dikembangkan kerjasama yang lebih dinamis yang bias membawa kemajuan 2 perguruan tinggi antara UMS dan Suez Canal University.
Terkait dengan masa depan pariwisata antara Indonesia dengan Mesir, Dr. SofyanAnif berharap nantinya hal ini dapat menjadi kerjasama yang lebih dinamis lagi, salah satunya adalah dengan membuka prodi di Suez Canal University.
“Mungkin kita bias mengembangkan salah satu program studi di Suez Canal University yang terkait dengan tourism seperti halnya yang kita sudah ada kerjasama dengan Al-Azhar University, kita membuka Prodi Bahasa Indonesia di sana,” harapnya.
Prof. Dr. Nadia Hussein mengungkapkan Suez Canal University akan berusaha dengan baik dalam rangka menjalin kerjasama yang diharapkan oleh Rektor UMS.
“Saya akan berusaha untuk melakukan sebaik-baiknya hubungan kebudayaan dan kemudian hubungan pendidikan, dan yang lain-lainnya antara UMS dengan Suez Canal University,” ungkapnya dilansir joglosemarnews.com. (Siedoo)