BANDUNG – Kota Bandung memecahkan rekor Original Record Indonesia (ORI) setelah menggelar kegiatan menulis dan membaca puisi dalam waktu 10 menit. Kegiatan itu diikuti 16.153 siswa Sekolah Dasar (SD) se-Kota Bandung dalam kegiatan Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan 2019.
Prestasi tersebut langsung disahkan ORI dengan disaksikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Wali Kota Bandung dan Dinas Pendidikan Jawa Barat.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy memberikan apresiasi tinggi dan bangga terhadap siswa-siswi sekolah dasar atas kemampuannya membuat karya literasi dalam waktu singkat. Terlebih lagi, kompetisi ini berdasarkan data diikuti 15.000 siswa tetapi yang mengikuti bertambah menjadi 16.513 siswa.
Selain itu, Mendikbud juga menyampaikan, Bandung harus membudayakan gerakan literasi. Sehingga dapat dikenal dengan Kota Pendidikan yang menghasilkan siswa-siswa berkualitas dan berguna bagi Bangsa Indonesia.
“Bandung juga harus unggul di segi pendidikan serta dapat melahirkan anak-anak yang bisa diandalkan dan menjadi pemimpin di dunia,” ujarnya dikutip dari laman resmi disdik.jabarprov.go.id.
Senada dengan Mendikbud, Wali Kota Bandung Oded M. Danial memberikan apresiasi kepada masyarakat setempat. Ia mengajak untuk bersama-sama membangun pendidikan melalui pembangunan dan peningkatan kualitas masyarakatnya lewat pendidikan.
Lebih lanjut, ia turut bersyukur atas terselenggaranya Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan 2019. Hal ini menjadi semangat terbaru bagi Bandung untuk maju dalam bidang pendidikan serta mewujudkan Bandung Juara.
”Pendidikan dan kebudayaan mampu memberikan peradaban manusia yang lebih baik, ilmu akan menyelamatkan setiap manusia di dunia maupun di akhirat. Sehingga bisa mencapai cita-cita Indonesia yang lebih baik dan maju,” ujar Oded. (Siedoo)
