BANJARMASIN – Taiwan Education Center Indonesia (TEC Indonesia) dan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Kalimantan Selatan berkerjasama mengadakan kegiatan pameran pendidikan bertema ‘Taiwan Higher Education Fair 2019’. Kegiatan ini diikuti 12 universitas terkemuka di Taiwan.
Setiap universitas memperkenalkan program perguruan tinggi mereka kepada pengunjung melalui stand-stand mereka. Selain menawarkan program-program studi unggulan yang dimiliki, mereka juga menawarkan program-program beasiswa untuk siswa lulusan SMA, sarjana, program master, hingga program doktor.
Acara yang digelar di Mercure Hotel, Banjarmasin tersebut cukup mengundang antusias sejumlah siswa dan masyarakat. Taiwan Higher Education Fair 2019 dihadiri CEO TEC Indonesia Chen Jui Huang, Rektor ULM Prof. Dr. H. Sutarto Hadi M.Si., M.Sc.
Hadir pula Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, wakil rektor dan sejumlah rektor dari perguruan tinggi negeri di Kalimantan, dekan dari berbagai fakultas ULM. Tak ketinggalan guru serta siswa SMA di sekitar Banjarmasin.
Pada kegiatan ini, ULM dan 7 universitas dari Taiwan juga melakukan penandatangan MoU, sebagai tanda kerjasama antara beberapa universitas Taiwan dengan ULM.
“Dari sekian banyak perguruan tinggi yang ada di Indonesia, ULM berhasil dipilih dan dipercaya oleh akademisi dari Taiwan terhadap kualitas pembelajaran yang kita bangun dan jalankan saat ini,” jelas Rektor ULM yang didampingi Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Humas Prof Dr. Ir. H. Yudi Firmanul Arifin.
Rektor ULM berharap dengan ditandantanganinya MoU, akan memudahkan kerjasama dengan perguruan tinggi di Taiwan. Sehingga ke depannya bisa lebih mudah dalam melakukan penelitian bersama, atau diadakan pertukaran dosen serta publikasi bersama terlebih di bidang matematika dan teknologi. Setelah sambutan, acara ini dibuka secara simbolis wali kota.
Sebagai tindak lanjut dari penandatanganan MoU diadakan forum diskusi antara ULM dengan universitas-universitas dari Taiwan.
Forum diskusi dilakukan sebagai kegiatan lanjutan, di mana masing-masing dekan diharapkan bisa mengeksplorasi lebih lanjut kerjasama yang mungkin dilakukan dengan masing-masing universitas. Hal itu perlu dilakukan karena masing-masing universitas memiliki kelebihan atau keunggulan masing-masing. (Siedoo)
