BANDUNG – Guna memunculkan inovasi bagi pengembangan mahasiswa dan karier, Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung, Jawa Barat dan The NextDev Telkomsel akan menggelar Hackathon. Dengan mengangkat tajuk Unpad Hackathon Weekend, ajang kolaboratif bagi para pelaku teknologi digital dan developer aplikasi ini akan diadakan Jumat – Sabtu, 22-23 Maret 2019 mendatang, di Bale Santika Kampus Unpad Jatinangor, Sumedang.
“Mengusung tema ‘Innovations in Career Development’, Unpad Hackathon Weekend lahir dari kebutuhan dunia akademis akan pengembangan mahasiswa dan kariernya dalam jangka panjang,” kata Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad, Syauqy Lukman, S.Sos., M.S.M.
Dinyatakan, dalam kondisi dunia yang dipenuhi perubahan setiap waktunya, karir profesional harus dibangun dalam jangka panjang, dan setiap mahasiswa serta alumni dapat memainkan peran aktif dalam jalur karir masing-masing serta dapat memberikan kontribusi positif kepada institusi almamaternya. Karena itu, diperlukan suatu media yang dapat mengakomodir semua kebutuhan agar inovasi dalam pengembangan karir dapat terwujudkan.
Untuk menjawab kebutuhan tersebut, dalam hackathon kali ini para peserta ditantang untuk berkolaborasi membuat produk digital baru yang dapat menjadi solusi inovatif di bidang pengembangan karir.
“Dengan menghadirkan aplikasi yang dapat memberikan kualitas dan manfaat yang nyata bagi masyarakat akademis, Unpad dan The NextDev Telkomsel berharap hackathon ini dapat memajukan sektor pendidikan di Indonesia,” jelasnya.
Unpad Hackathon Weekend akan berlangsung selama dua hari. Pada hari pertama, 100 peserta dengan berbagai keahlian akan dibagi menjadi 10 kelompok agar tercipta kolaborasi yang sinergis dalam membangun produk digital dari nol hingga tahap prototype atau minimum viable product (MVP).
Selama kegiatan hackathon berlangsung, peserta akan mendapatkan pengajaran, bimbingan, dan konsultasi dengan beberapa mentor ahli di industri kreatif digital, seperti Chief Product Officer Kitabisa.com Vikra Ijas, CEO iGrow Andreas Senjaya, dan Kejora Ventures Investment Officer Emil Reven.
Kemudian pada hari kedua, setiap kelompok akan mempresentasikan prototype atau MVP yang mereka ciptakan kepada dewan juri yang terdiri dari mentor-mentor ahli tersebut, serta perwakilan manajemen Unpad dan Telkomsel.
Pemenang Unpad Hackathon Weekend akan ditentukan berdasarkan beberapa kriteria penilaian, mulai dari inovasi ide dan konsep, kreativitas dan desain aplikasi, nilai tambah atau manfaat bagi pengguna, penggunaan teknologi, dampak/manfaat bagi masyarakat akademis, hingga potensi implementasi aplikasi dalam 1-2 tahun ke depan. Satu kelompok dengan produk digital terbaik berhak mendapatkan dana bantuan pengembangan aplikasi sebesar Rp 100 juta.
“Sebagai bagian dari kontribusi Telkomsel untuk mendorong penggunaan positif terhadap teknologi terkini oleh masyarakat dan anak muda Indonesia, melalui ajang Unpad Hackathon Weekend ini The NextDev berperan menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan untuk membangun ekosistem digital nasional,” paparnya.
Dengan semboyan ‘making social impact through technology’, The NextDev dirancang untuk memperkuat social impact yang dihasilkan oleh early stage startup, dengan melengkapi kemampuan dan kapabilitas mereka dari segi bisnis, softskills, dan hardskills, mulai dari skalabilitas, riset dan pengembangan, desain, branding, hingga model bisnis dan kualitas produk. (Siedoo)
