Siedoo, Risda Yuliandari adalah seorang anak buruh bangunan di Kuningan, Jawa Barat. Meski demikian ia mampu menjadi lulusan terbaik di bidang jasmani Sekolah Polwan Lemdiklat Polri. Risda telah resmi menyandang pangkat brigadir dua (bripda) setelah menempuh pendidikan 7 bulan.

“Bapak saya kadang dapat pekerjaan, kadang tidak ada. Sedangkan saya masih memiliki tiga adik yang masih kecil-kecil. Sehingga saya harus berprestasi untuk membantu orang tua saya, membantu adik-adik saya, dan saya harus bisa membanggakan keluarga saya” kata Risda di Sekolah Polwan Lemdiklat Polri, Ciputat, Jakarta Selatan dikutip dari detik.com.

Risda bersama 497 siswa Sekolah Polwan Lemdiklat Polri baru saja dinyatakan lulus pendidikan. Para lulusan sekolah ini akan segera disebar ke seluruh wilayah di Indonesia. Selain itu, sebagian dari mereka akan ditempatkan di lembaga pendidikan untuk menjadi kader-kader pelatih dan instruktur di sekolah-sekolah polisi.

Upacara pelantikan para lulusan Sekolah Polwan Lemdiklat Polri ini dipimpin Wakalemdiklat Polri Irjen Boy Rafli Amar bertempat di Sekolah Polisi Wanita di Ciputat, Jakarta.

Dilansir dari tribunnews.com, Bripda Risda Yuliandari putri pertama dari 4 bersaudara pasangan Bapak Udan Sudaryana dan ibu Ida Daningsih. Perempuan yang lahir 19 tahun silam ini mengaku dari kecil bercita-cita menjadi polisi. Dia berharap dapat menjadi polisi intelijen.

“Saya akan terus mengembangkan diri untuk menjadi polisi yang profesional dan modern sehingga Polri semakin dipercaya oleh masyarakat. Kepercayaan masyarakat adalah modal utama bagi Polri untuk bekerja,” ucap Risda. (*)