SEMARANG – Ribuan mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah diterjunkan ke beberapa daerah di wilayah provinsi tersebut. Sebanyak 2.512 mahasiswa yang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) disebar di 10 kabupaten. Mereka akan berbaur hingga 20 Februari mendatang.
“KKN Undip Tim I tahun 2018/2019 akan diselenggarakan selama 42 hari, terhitung sejak 7 Januari,” kata Ketua P2KKN Undip Dr.Edy Prasetyo dilansir dari undip.ac.id.
Sebanyak 10 wilayah tersebut yakni Rembang, Jepara, Pati, Grobogan, Temanggung, Semarang, Kendal, Batang, Pekalongan, dan Pemalang. Kesempatan ini melibatkan ratusan dosen.
“Melibatkan dosen KKN sebanyak 105 orang dan dosen koordinator KKN sebanyak 10 orang,” tandasnya.
Dijelaskan, KKN adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk berinteraksi dengan masyarakat di luar kampus.
“Dan, secara langsung mengidentifikasikan masalah-masalah serta membantu menangani permasalahan yang dihadapi masyarakat dalam pembangunan wilayah di lokasi KKN,” jelasnya.
Rektor Undip Prof. Yos Johan Utama mengatakan, dalam melaksanakan KKN para mahasiswa harus dapat memberikan inspirasi, kebaikan dan keteladan bagi masyarakat di wilayah tempat KKN.
“Kalian (mahasiswa) harus dapat menunjukkan kualitas pengabdian yang benar- benar berasal dari salah satu world class university,“ ujarnya.
Lebih lanjut Rektor menghimbau untuk menjaga keselamatan agar waspada dalam menjalankan KKN serta menjaga marwah Undip. Rektor menambahkan, dalam melasanakan KKN nanti buatlah program kerja yang berkualitas, kegiatan yang dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat mahasiswa KKN.
“Jangan hanya bisa memberikan labeling dan packaging produk tapi harus memberikan sentuhan teknologi,” ungkapnya. (Siedoo)