Siedoo.com -
Inovasi

Kreatif dan Inspiratif, Pelajar SMK Ini Ciptakan Rak Buku dari Ban Bekas

Siedoo, Berbagai macam cara orang dapat membuat rak buku menarik dan artistik. Bahan bakunya pun terkadang dari bahan yang murah, bahkan bisa dari barang-barang bekas dari sekitar kita. Meskipun berbahan barang bekas, dengan ide kreatif akan menjadi barang berguna sekaligus bernilai seni.

Seperti ide Dendi Mulyana, pelajar SMK Negeri 1 Ciamis, Jawa Barat. Dia memanfaatkan ban bekas sebagai rak buku dan dipajang di pojok baca sekolahnya. Rak buku karya pelajar kelas XI Jurusan Akutansi ini boleh dibilang antik dan menarik.

Bahkan saat dilombakan pada Festival Literasi Sekolah di Riau, Dendi mendapat juara kedua pada kategori sudut baca vokasi.

“Saya memang mempersiapkan hal ini untuk lomba pada Festival Literasi Sekolah. Setelah mencari-cari barang daur ulang, saya lebih memilih ban bekas,” kata Dendi.

Dendi menyulap ban bekas menjadi rak buku dan dipajang di pojok baca SMK Negeri 1 Ciamis bersama rak buku lainnya. Ban bekas yang dicat itu digantung di dinding dan di dalamnya ada penyangga untuk menyimpan buku.

Meski rak buku dari ban bekas itu tak banyak menampung buku bacaan. Namun, setidaknya menarik para pelajar untuk mengunjungi pojok baca dan membaca buku yang tersedia.

Kreatif dan inspiratif

Dikutip jabarprov.go.id, Dendi mengaku memanfaatkan media ban bekas karena tema yang ditentukan panitia memang harus menggunakan bahan daur ulang. “Ban bekas kan banyak dan mudah didapat. Jadi saya menggunakannya sebagai media untuk lomba ini,” katanya.

Dendi Mulyana di salah satu Pojok Baca SMK Negeri 1 Ciamis, Jawa Barat. (foto : jabarprov.go.id)

Dendi merasa sangat bangga dengan prestasinya tersebut. Karena tidak hanya membawa nama sekolahnya, tapi paling tidak ide kreatifnya dihargai orang lain. Sehingga, memacunya untuk berkarya dengan ide-ide kreatif lainnya. Ide yang kreatif dan menginspirasi orang lain.

Baca Juga :  Khusus Zonasi, Tidak Berlaku untuk SMK

Alhamdulillah bahagia. Ini juga menjadi motivasi saya untuk bisa berkarya lagi,” ujar remaja kelahiran Ciamis 26 Maret 2001 ini. (*)

Apa Tanggapan Anda ?