JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) akan segera menggelar Pendidikan Profesi Guru (PPG) Madrasah. Tanggal yang dipilih mulai 27 November – 2 Desember 2018. Ada 35 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) yang dipilih dari Sabang sampai Merauke sebagai tempat PPG Madrasah.
Berikut daftarnya:
- UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
- UIN Imam Bonjol Padang
- UIN ar-Raniry Banda Aceh
- UIN Sulthon Syarif Kasim Riau
- UIN Sunan Gunung Jati Bandung
- UIN Maulana Hasanuddin Banten
- UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
- UIN Raden Fatah Palembang
- UIN Raden Intan Lampung
- UIN Sultan Thoha Saifuddin Jambi
- UIN Walisongo Semarang
- UIN Medan Sumatra Utara
- UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
- UIN Sunan Ampel Surabaya
- UIN Alauddin Makasar
- UIN Mataram
- UIN Antasari Banjarmasin
- IAIN Surakarta
- IAIN Salatiga
- IAIN Purwokerto
- IAIN Batusangkar
- IAIN Bengkulu
- IAIN Samarinda
- IAIN Jember
- IAIN Tulungagung
- IAIN Ponorogo
- IAIN Gorontalo
- IAIN Cirebon
- IAIN Bukittinggi
- IAIN Padang Sidempuan
- IAIN Metro Lampung
- IAIN Palopo
- IAIN Ambon
- IAIN Palu
- IAIN Palangkaraya
Kasubdit Bina GTK MI-MTs Kemenag Kidup Supriyadi mengatakan, penunjukan PTKI berdasarkan Keputusan Menteri Agama (KMA) No 606 tahun 2018 PTKI tentang Penyelenggara Program Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan. Ditandaskan, saat ini sejumlah persiapan sudah dilakukan termasuk digitalisasi soal seleksi akademik dan penetapan juknisnya. Ditambahkan dalam menggelar PPG tersebut perlu adanya harmonisasi kebijakan pelaksanaan program PPG.
“PPG merupakan kegiatan vertikal. Sehingga perlu koordinasi antara panitia pusat dan panitia yang ada di Kanwil Kemenag,” katanya dilansir dari kemenag.go.id
Sementara itu, Kepala Seksi Bina Guru MI/MTs Mustofa Fahmi mengatakan, seleksi Akademik PPG dalam jabatan tahun 2018 akan diikuti oleh 22.240 peserta. Dari jumlah peserta yang ikut seleksi akan dipilih 7.000 guru madrasah yang berhak ikut PPG dalam jabatan. Mata Pelajaran Agama sebanyak 6.060 guru dan Mata Pelajaran Umum 940 guru.
Dikatakan, semua calon peserta yang lulus seleksi, sebelum namanya dikeluarkan di SK, akan menandatangani pakta integritas perihal kesanggupannya menyelesaikan proses PPG. “Jika seandainya sewaktu pelaksanaan PPG, berhalangan untuk menyelesaikannya, maka secara otomatis akan dibatalkan,” tandasnya. (Siedoo)