JAKARTA – Anda merupakan seorang tenaga pendidik atau guru berstatus PNS, yang belum punya rumah. Jika iya, pemerintah membuka kesempatan untuk memiliki rumah sendiri dengan syarat ringan. Yakni, dengan skema DP atau uang muka 0 persen.
Skema tersebut bukan hanya untuk guru PNS/ASN, tetapi ASN yang lain. Skema itu juga diperuntukkan bagi prajurit TNI dan anggota Polri. Di Indonesia, ada sekitar 930.000 orang yang menjadi TNI, Polri, dan ASN yang belum memiliki rumah sendiri.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro menyatakan pada rapat bulan April, sudah diajukan skema tersebut dengan masa pinjaman bisa sampai 30 tahun. “Dan pembayaran cicilannya masa pinjamannya juga bisa sampai usia pensiun,” katanya dilansir dari setkab.go.id
Selain keringanan tersebut, menurutnya cicilan masa pinjaman bisa maksimum sampai usia 75 tahun. Catatannya waktu pertama kali mengajukan pinjaman usia maksimumnya 53 atau 55 tahun.
Menurutnya skema pembiayaan tersebut sudah dilakukan pilot project di beberapa kementerian/lembaga, melibatkan bank BUMN dengan kementerian/lembaga tersebut tetapi sifatnya memang masih pembelian secara pribadi. “Jadi ASN, TNI, Polri yang bersangkutan mencari rumah atau apartemen yang diinginkan dan kemudian membeli dengan skema pembiayaan tadi,” ujarnya.
Ditandaskan, pentingnya dukungan pemerintah agar beban ASN, TNI, Polri itu menjadi lebih ringan. Dan kedua, yang paling penting adalah penyediaan lahan, karena pemerintah inginnya yang dibangun itu skala besar, tidak bersifat individu. Tetapi, mungkin dalam suatu kompleks, baik kompleks apartemen/rumah susun.
Dengan penguatan skema itu, lanjutnya, akan disiapkan yang skema khusus untuk hunian ASN, TNI, Polri dengan skema pembiayaan sebagaimana di atas. Ditambah dengan dukungan pemerintah agar beban pinjaman atau cicilan menjadi lebih ringan.
“Kemungkinan kita akan mencoba skema seperti di FLPP atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan yang sudah ada selama ini,” terang Bambang.
Sedangkan soal penyediaan lahan, pemerintah akan mengupayakan utamanya lahan yang dikuasai negara atau lahan yang sekarang dipegang kementerian/lembaga untuk bisa didorong menjadi perumahan, utamanya kembali lagi rumah susun, apartemen untuk ASN, TNI, Polri.
Dikatakan, fokus pemerintah adalah rusunami (rumah susun sederhana milik) karena hampir sejuta atau 930.000 ASN, TNI, Polri yang belum memiliki rumah pribadi. Menurut Kepala Bappenas, dimungkinkan mereka sekarang ini, tinggal di rumah dinas atau menyewa. Fasilitas ini, intinya berlaku untuk semua ASN, TNI, Polri, tapi tentunya akan diberikan perhatian khusus kepada yang belum memiliki rumah sama sekali. (Siedoo)