JAKARTA – Bagi Badan Kepegawaian Nasional (BKN) rekrutmen CPNS 2018 merupakan pekerjaan besar. Sehingga menurutnya perlu dipersiapkan secara matang dalam memilih SDM pejuang CAT terbaik.
“Ini tantangan berat,” kata Kepala BKN Bima Haria Wibisana dilansir dari bkn.go.id.
Selain permasalahan IT, perlu juga diperhatikan permasalahan non – IT. “Kepada para pejuang CAT BKN, siapkan fisik, mental dan spiritual,” tandasnya.
Sebagai tindakan prefentif, Bima meminta Tim CAT BKN membentuk call center solution dan disaster management.
“Harus ada call center solution sebagai pusat penanganan masalah selama proses rekrutmen berlangsung dan juga perlu dibentuk disaster manajement yang bagus,” ujarnya.
Dibanding dengan pelamar CPNS tahun-tahun sebelumnya, jumlah pelamar pada seleksi CPNS tahun 2018 terbanyak dalam sejarah. Pusat Data SSCN BKN mencatat bahwa akun pelamar CPNS 2018 mencapai 4.436.694 pelamar. Terbanyak dari kalangan guru.
Dari jumlah tersebut, terdata pelamar yang sudah memilih instansi sebanyak 3.782.685 orang dan sebanyak 3.627.981 orang sudah melakukan submit.
Kembali dikatakan, BKN bersiap memfasilitasi rekrutmen CPNS 2018, Tim CAT BKN berkomitmen untuk terus menjaga konsistensi dan kredibilitas sistem dalam memberikan pelayanan terbaik.
Komitmen tersebut di antaranya berupa pembentukan metode seleksi yang bersih dan terpercaya. Komitmen tersebut harus senantiasa dijaga dan ditingkatkan.
“Hal itu mengingat apresiasi dan kepercayaan publik terhadap CAT BKN yang kini juga terus meningkat,” tandasnya.
Ia meyakini bahwa kesuksesan penerimaan CPNS 2018 ini merupakan bentuk kontribusi BKN untuk negara. Dari proses penerimaan CPNS ini menghasilkan Calon PNS yang 20 tahun mendatang akan menggerakkan roda Pemerintahan Indonesia.
“Ada andil BKN dalam hal ini. Oleh sebab itu menjadi tanggung jawab kita untuk menghasilkan abdi negara yang tepat dan cepat untuk membangun negara ini,” tukasnya. (Siedoo)