MAGELANG, siedoo.com – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMPN 10 Kota Magelang sudah dimulai dengan tagline PPDB Cerdas 2024. Waktu pendaftarannya 18-19 Maret 2024.
Waka Kesiswaan sekaligus Ketua Panitia PPDB, Yuniar Sofiana, S.Pd menyampaikan PPDB Cerdas SMPN 10 Kota Magelang telah mulai dipersiapkan sejak dua bulan lalu. Semua unsur seperti, guru, karyawan, petugas kebersihan dan petugas keamanan dilibatkan.
“SMPN 10 Kota Magelang menyediakan total 224 kursi bagi calon siswa baru dengan kuota 40 persen untuk siswa jalur PPDB Cerdas dan 60 persen untuk PPDB Reguler,” katanya.
Lokasi SMPN 10 Kota Magelang berada di perbatasan antara wilayah kabupaten dan kota, sehingga PPDB Cerdas ini merupakan kesempatan bagi calon siswa yang tinggal di luar zona untuk mendaftar di SMPN 10 Kota Magelang.
Sistem penilaian untuk PPDB Cerdas sendiri berasal dari nilai rapot 5 semester yang terhitung sejak kelas 4 SD/sederajat, penilaian tes CBT, serta piagam. Pelaksanaan tes CBT ini dilaksanakan serentak secara online di sekolah menggunakan komputer.
Jadwal pelaksanaan PPDB Cerdas Kota Magelang, Pendaftaran 18-19 Maret 2024; Tes CBT 20-21 Maret 2024; Pengumuman 23 Maret 2024.
Sebagai bentuk pendaftaran, wali murid hanya perlu mengisikan data diri dan melengkapi persyaratan. Sedangkan untuk inputasi berkas-berkas akan difasilitasi oleh pihak sekolah.
Pada tahun ini pelaksanaan tes CBT berbeda dengan tahun sebelumnya. Pada tahun 2023 pelaksanaan tes dilakukan oleh masing-masing sekolah. Setiap sekolah menyediakan soal dan beberapa tes lain sebagai pendukung. Namun pada tahun ini pelaksanaan tes CBT dikelola oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sehingga bobot soal untuk semua sekolah akan disamaratakan.
Mengusung tema kearifan lokal, pada hari pertama pembukaan PPDB Cerdas 2024 Bapak/Ibu guru beserta seluruh panitia mengenakan seragam nasional.
Seperti disampaikan oleh Kepala SMPN 10 Kota Magelang Sri Mulyani, S.Pd hal ini merupakan ciri khas yang dilakukan oleh SMPN 10 Kota Magelang sejak tahun kemarin. Harapannya agar barier antara masyarakat dan panitia tidak begitu kentara. Agar masyarakat merasa nyaman dan tidak canggung untuk bertanya dan berkonsultasi kepada panitia.
“Tema kearifan lokal diterapkan agar pelaksanaan PPDB Cerdas ini tidak terbentur pada dinding kedinasan, sehingga wali murid dan masyarakat dapat merasa nyaman dengan suasana yang disediakan. Hal ini sudah kami lakukan sejak tahun kemarin,” papar Sri Mulyani.
SMPN 10 Kota Magelang adalah REAL School, yaitu Religius, Entrepreneur, Art, Health. Berfokus untuk membentuk siswa menjadi pribadi yang benar-benar memperhatikan bidang keagamaan, kewirausahaan, seni, dan olahraga.
Dijelaskannya, bagi sekolah, PPDB merupakan hajat besar. Seluruh warga sekolah perlu mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat agar mereka merasa nyaman dan merasa dekat, bahwa kita memang tempat untuk bertanya, bahwa kita dapat menjadi solusi bagi mereka.
“Melalui PPDB ini harapannya adalah, agar kita bisa melayani anak-anak menjadi anak yang unggul dalam prestasi, berakhlak mulia, bertoleransi, serta nyaman dan bahagia saat melaksanakan kegiatan pembelajaran. Sehingga nantinya mereka dapat memanfaatkan apa yang diperoleh di sekolah dalam kehidupan yang sebenarnya di lingkungan masyarakat,” katanya.
Diakhir wawancaranya Sri Mulyani menambahkan, agar Bapak/Ibu guru senantiasa mengedepankan pelayanan kepada masyarakat terutama dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. (tantri/siedoo)
