MAGELANG – Seorang guru dan dosen sejati, harus melahirkan manusia-manusia yang mampu melakukan hal-hal baru. Tidak hanya sekedar mengulang apa yang dilakukan generasi sebelumnya.
“Sehingga bisa menjadi manusia kreatif, penemu, penjelajah, cerdas, dan berkarakter kuat,” kata Ketua Asosiasi Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia Dr Muhammad Rohmadi M Hum saat menyampaikan Kuliah Umum yang diselenggrakan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tidar (Untidar) Magelang di kampus tersebut kemarin (12/10/2016).
Acara ini bertepatan dengan Bulan Bahasa yang dilaksanakan rutin setiap Oktober. Bulan Bahasa kali ini bertemakan “Memperkokoh Kecintaan dan Kebanggaan Generasi Muda terhadap Bahasa dan Budaya Indonesia”. Kuliah Umum ini merupakan salah satu rangkaian acara kegiatan Bulan Bahasa 2016.
Para mahasiswa FKIP semester awal hingga semester tujuh serta dosen nampak hadir pada acara ini. Rohmadi memberikan beberapa materi di acara tersebut. Diantaranya penguatan niat, mindset, dan komitmen menjadi mahasiswa berbasis hardskill dan softskill.
Setelah itu, penyampaian materi dilanjutkan dengan membangun budaya riset berbasis hardskill dan softskil serta budayakan literasi informasi dan pengetahuan untuk masa depan yang cemerlang. Dalam bulan bahasa ini, ia berharap dapat menyadarkan masyarakat dalam mengelola dan menggunakan bahasa dengan semestinya.
“Adanya kegiatan bulan bahasa menjadikan kesantuanan dalam berbahasa,” kata dia.
Selain Kuliah Umum, pada acara ini Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Untidar Magelang dan Asosiasi Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia (Adobsi) melakukan penandatanganan nota kerjasama. Hal ini berkaitan dengan kerjasama pengembangan pendidikan atau pengajaran, pengabdian masyarakat, dan penguatan sumber daya manusia.
“Jadilah mahasiswa kreatif dan inspiratif yang dermawan dan menawan karena kualitas keilmuan dan kesantunannya,” kata Rohmadi.