LONDON – Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Jawa Timur kembali berlaga di ajang internasional. Tim Sapuangin ITS bertarung di kompetisi Drivers’ World Championship (DWC) Grand Final di London, Inggris. Para mahasiswa akan menghadapi berbagai tim lain dari negara-negara lain.
Tim Sapuangin sendiri berhasil lolos berlaga di DWC Grand Final di London ini setelah memenangkan DWC Asia 2018 di Singapura, Maret 2018 lalu. Selain tim dari ITS, dua tim lain dari Indonesia yang mewakili Asia di ajang bergengsi ini adalah tim dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
“Kami akan menyiapkan beberapa hal untuk inspeksi esok, semoga semuanya lancar,” kata Manajer Nonteknis Tim Sapuangin Billy Firmansyah, seperti press release yang diterima Redaksi Siedoo.
Tim Sapuangin Institut Teknologi Sepuluh Nopember juga menyempatkan diri berkunjung dan meminta restu di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di London, Inggris. Kedatangan sembilan perwakilan Tim Sapuangin ITS langsung disambut hangat oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI, Dr Rizal Sukma.
“Selain meminta restu untuk keberhasilan tim, di sana kami juga melakukan diskusi. Terutama untuk pengembangan hubungan antara Indonesia dengan London,” jelas Billy.
Mereka juga sempat membahas mengenai riset terintegrasi dengan beberapa universitas di Inggris. Tak hanya itu, Billy juga menyatakan bahwa, Dr Rizal Sukma juga memberikan dukungan secara moral untuk tim.
“Beliau sangat bangga, karena perwakilan Asia seluruhnya dari Indonesia,” jelas Billy mengungkapkan rasa senangnya.
Dr Rizal Sukma pun berpesan kepada para mahasiswa yang memiliki kemampuan lebih untuk mencoba mengambil beasiswa di Inggris, terutama di London.