MAGELANG, siedoo.com – Dalam studi tiru, Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ) mengunjungi Universitas Tidar (UNTIDAR) di Ruang Multimedia, belakangan ini.
———
Studi tiru tersebut mengenai manajemen organisasi mahasiswa Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa).
Perwakilan ormawa UNTIDAR dan UNSIQ dalam forum ini saling membagikan pengalaman organisasi, khususnya mengenai tips dan trik capaian UNTIDAR dalam Abdidaya PPK Ormawa 2023 lalu.
“Intinya UNTIDAR dan UNSIQ kan berdekatan, bersaudara, masuk ke dalam perguruan tinggi Kedu raya. Oleh karena itu bagaimana UNTIDAR dan UNSIQ jaya dan keren bersama melalui organisasi mahasiswa,” kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNTIDAR, Prof. Dr. Parmin, S.Pd., M.Pd.
Ia juga menyoroti data Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan yang menunjukkan hanya 20% lulusan S1 di Indonesia yang bekerja sesuai bidang keilmuannya.
Ia mengharapkan, kecakapan wirausaha dan berorganisasi mampu memberikan nilai tambah kepada mahasiswa Untidar dan UNSIQ.
“Besarnya prosentase lulusan perguruan tinggi yang menganggur makin hari makin mengkhawatirkan. Jadi ormawa kita memberikan hal yang sangat spesial, kenapa? Karena secara data nasional, mahasiswa yang mau bergabung menjadi pengurus ormawa makin menurun. Kurang dari 20% mahasiswa Indonesia yang mau aktif di organisasi. Maka harus kita pupuk dan rawat,” tambahnya.
Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan, Alumni, Inovasi Teknologi, dan PMB UNSIQ, Latu Menur Cahyadi, SE menyampaikan, adanya wadah diskusi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan prestasi organisasi mahasiswa UNSIQ.
“Semoga prestasi UNTIDAR dan UNSIQ semakin meningkat. Kami butuh sharing bagaimana manajemen organisasi mahasiswa dan PPK Ormawa yang sudah berjalan di Untidar. Selanjutnya kita akan melakukan diskusi dan studi tiru, sehingga hal-hal baik dapat kita kembamgkan di UNSIQ untuk berdarmabakti kepada masyarakat,” jelasnya. (untidar/siedoo)