SELAMAT. Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz memberikan ucapan selamat kepada Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Magelang masa khidmat 2023-2028 di Pendopo Pengabdian, beberapa waktu lalu. (foto: prokompimkotamgl)
Siedoo.com - SELAMAT. Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz memberikan ucapan selamat kepada Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Magelang masa khidmat 2023-2028 di Pendopo Pengabdian, beberapa waktu lalu. (foto: prokompimkotamgl)
Daerah

Kepengurusan MUI Kota Magelang Dikukuhkan, Ketua MUI Jateng Ajak Umat Hidup Rukun

MAGELANG, siedoo.com – Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz mengukuhkan Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Magelang masa khidmat 2023-2028 di Pendopo Pengabdian, beberapa waktu lalu.

———

Ketua MUI Kota Magelang masa khidmat 2023-2028, Habib Ahmad Wildan bin Oesman Basaiban menyampaikan rasa terima kasih kepada MUI Jateng dan Pemkot Magelang yang senantiasa memberikan dukungan kepada MUI Kota Magelang, termasuk fasilitas kantor dan mobil dinas.

Menurutnya, menjadi pengurus MUI Kota Magelang ada sir (rahasia) yang diharapkan menambahkan ketakwaan kepada Allah SWT.

“Bagaimana tidak menambah takwa kalau pengurus MUI masih pasang totoan, kok ada pengurus MUI minum masih pakai tangan kiri, yang jarang ke masjid dan sebagainya. Kalau kita sadar kita ada pengurus MUI maka hal itu tidak akan dilakukan. Ini adalah salah satu rahasia,” tandasnya.

Dia menegaskan, MUI adalah khodimul ummah dan khodimul hukumah, yakni pelayan umat dan mitra bagi pemerintah.

Pengukuhan disaksikan oleh Ketua Umum MUI Jateng Dr. KH. Ahmad Daroji, perwakilan pejabat Forkompimda, dan tamu undangan. Turut hadir sekaligus dikukuhkan, Sekda Kota Magelang Hamzah Kholifi sebagai anggota Dewan Pertimbangan MUI Kota Magelang masa khidmat 2023-2028.

Ketua Umum MUI Jateng Dr. KH. Ahmad Daroji menuturkan, MUI mempunyai tantangan yang tidak mudah di tengah masyarakat saat ini. Maka dibutuhkan sinergi antara ulama dengan umaro.

“Jika tidak bersahabat antara ulama dan umaro, yang sengsara adalah rakyatnya. Alhamdulillah di Kota Magelang kondusif, karena ulama dan umaro terjalin kolaborasi yang bagus,” ujarnya.

Ahmad Daroji menegaskan, di tahun politik 2024 saat ini MUI harus berperan ikut menciptakan kondusifitas masyarakat, mengajak umat hidup rukun meskipun berbeda pilihan dan menjadikan politik sebagai pesta bukan petaka.

Baca Juga :  Potensi Zakat di Kabupaten Magelang Rp 24 Miliar, Tapi Baru Dikelola Baznas 22 Persennya

“MUI berkewajiban kepada umat untuk hidup rukun, kita dapat tugas menyebarkan rahmatan lil alamin (kasih sayang) tidak ada kemarahan. Kita menjadikan pemilu adalah pesta, bukan petaka atau musibah,” tegasnya.

Dokter Aziz dalam sambutan menyampaikan, dirinya ingin menempatkan ulama Kota Magelang ditempat yang mulia. Pemkot Magelang memberikan fasilitas berupa mobil dinas dan kantor MUI di samping kantor Baznas Kota Magelang.

“Setelah dilantik ini monggo kantornya dan mobilnya dipakai, ditulisi MUI Kota Magelang. Karena itu sebagai wujud menghormati ulama. Sebagai umaro (pemimpin) kalau tidak menghormati ulama ya kita tidak akan semakin baik, terlebih di zaman sekarang,” papar Dokter Aziz.

Pihaknya berharap pengurus MUI menjadi suri tauladan masyarakat dalam berkehidupan sehari-hari, seperti budaya shalat berjamaah ke masjid. Begitu juga turut menyukseskan Program Magelang Agamis (Progamis) dan mengedepankan sikap toleransi antarumat beragama di Kota Magelang. (prokompim/kotamgl/siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?