MAGELANG, siedoo.com – Anak-anak kurang mampu di Kota Magelang, Jawa Tengah diberi motivasi sekaligus bantuan makanan tambahan oleh pemerintah daerah di Hotel Trio Kota Magelang, Senin 19 Juni 2023. Penyerahan secara simbolis dilakukan Wali Kota dr Muchamad Nur Aziz dan Wakil Wali Kota M Mansyur.
———
Kepada anak-anak yang hadir, Dokter Aziz berpesan agar mereka tetap harus belajar dalam kondisi apapun.
Dia menyebutkan, di Kota Magelang tidak ada anak-anak terlantar. Namun, anak-anak yang kurang beruntung.
Mereka terpilih mendapat bantuan dari Pemkot Magelang melalui program yang diinisiasi Dinas Sosial (Dinsos) setempat.
“Belajar dan belajar, karena dari SD, SMP dan SMA sudah gratis, jadi kalian harus belajar tekun agar bisa masuk sekolah gratis,” kata Wali Kota.
Hal itu diberikan pada kegiatan Pemberian Motivasi terhadap Anak-anak Terlantar dan Dialog Interaktif. Kesempatan ini diselenggarakan Dinsos.
“Makanya minum susu, makan makanan bergizi, belajar dan tidak lupa beribadah,” tambahnya.
Dinyatakan mereka mendapatkan hadiah susu selama sebulan dalam setahun.
“Jadi anak-anak jadi sehat. Insya Allah tidak terjadi stunting. Juga ada alat-alat mandi,” ujarnya.
Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur menambahkan, anak-anak Kota Magelang harus memiliki hati yang harum yakni ucapannya, sepak terjang dan perilaku agar dicintai orangtua, teman dan lingkungan sekitarnya.
“Selain itu, harus punya prinsip GULA, yaitu Gigih, Greget, Giat, Ulet, Luwes dan Apikan (Berbuat baik). Ke depan diharapkan anak-anak ini menjadi generasi yang berakhlakul karimah,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinsos Kota Magelang Bambang Nuryanta menjelaskan, penerima bantuan adalah anak-anak kurang mampu yang terdata dalam Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) sebanyak 107 orang dari 11 kelurahan di Kota Magelang. Namun yang hadir di acara tersebut sebanyak 75 orang berusia 11 tahun ke atas.
“Yang masuk PMKS adalah orang-orang yang intinya kurang mampu, ada yang orangtuanya cerai dan masalah ekonomi. Kita beri pendampingan, kalau mereka harus sekolah dan sebagainya, serta bantuan susu selama sebulan dan alat mandi yang diberikan setiap 2 bulan,” jelas Bambang.
Dia melanjutkan, tujuan diberi motivasi dan bantuan ini adalah agar mereka termotivasi untuk meraih cita-cita meskipun dengan keterbatasan.
Pemerintah hadir melalui program-program yang ada, diantaranya sekolah gratis dari SD-SMA, juga beasiswa yang diampu oleh Disporapar.
“Kegiatan ini juga menjadi upaya kita untuk mendukung program pengentasan kemiskinan dan pencegahan stunting,” imbuh Bambang. (prokompim/kotamgl/siedoo)