MAGELANG, siedoo.com – Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) Kota Magelang untuk keluarga rentan stunting/baduta stunting diserahkan Wali Kota dr. Muchamad Nur Aziz secara simbolis. Berapa jumlah penerimanya?
———
Penyaluran CPP dan CPPD merupakan antisipasi mitigasi dan pelaksanaan penanggulangan kekurangan pangan yang dapat berdampak pada terjadinya krisis pangan dan gizi, pengendalian inflasi, dan melindungi produsen dan konsumen dari dampak fluktuasi harga.
“Tujuannya juga untuk mengurangi beban pengeluaran keluarga-keluarga penerima bantuan sebagai upaya penanganan kerawanan pangan, kemiskinan, stunting dan gizi buruk,” Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang Agus Dwi Windarto.
Penyaluran dilakukan di Kelurahan Rejowinangun Selatan, Kecamatan Magelang Selatan, belakangan ini.
Sasaran bantuan berupa beras untuk keluarga penerima manfaat (KPM) sejumlah 9.344 orang dari 17 kelurahan di wilayah Kota Magelang.
Beras yang diberikan adalah beras dengan kualitas medium sebanyak 10 kilogram diberikan selama 3 bulan berturut-turut mulai Maret-Mei 2023 dan saat ini yang diberikan merupakan bantuan tahap ketiga.
Selanjutnya, untuk bantuan beras CPPD untuk baduta stunting berupa beras kualitas medium untuk 40 penerima masing-masing sebanyak 10 kilogram.
Pihaknya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada penyedia beras yakni Bulog, pelaksana pendistribusian melalui JPL sebagai transporter, pengawas di lapangan dari Disperpa dan Dinas Sosial. (pemkotmgl)
Pada kesempatan itu, Dokter Aziz berpesan kepada penerima untuk tetap berbagi dengan sesama (loman sepodo-podo). Sebab, berbagi menjadi satu cara menghilangkan rasa ketidakcukupan.
“Dengan memberi akan merasa lebih bahagia, yang akan menghilangkan rasa ketidakcukupan, tonggone dikei sitik (tetangga dibagi sedikit), nanti akan diangkat derajatnya. Ke depan mudah-mudahan Kota Magelang lebih banyak yang memberi,” ujar Dokter Aziz.
Disebutkan bahwa, kemiskinan di Kota Magelang sudah menurun dari 7,7 persen menjadi 7,1 persen. Dia berharap masyarakat di wilayahnya berkecukupan. Caranya dengan berusaha dan bergerak.
“Kemiskinan di Kota Magelang sudah turun, dari 7,7 persen sekarang tinggal 7,1 persen. Harapannya semua cukup, caranya dengan berusaha dan bergerak saja,” sebutnya.
Dokter Aziz meminta kepada seluruh komponen di Kota Magelang bersama-sama memperbaiki. Termasuk warga yang menerima bantuan dari Pemerintah Pusat dan Pemkot Magelang untuk penanganan stunting anak-anak ini. (prokompim/kotamgl/siedoo)