MAGELANG, siedoo.com — Sebanyak 52 siswa kelas VIII dan XI SMPN 4 Kota Magelang mengikuti ujian Munaqosah Tartil dan Tahfidz di aula sekolah setempat, Rabu (24/05/2023).

Kegiatan yang baru pertama kali diadakan ini bertujuan menguji kemampuan hafalan Al-Qur’an siswa, sebagai tolak ukur keberhasilan pembelajaran Tahsin dan Tahfidz (TAHTA) yang selama ini menjadi program unggulan sekolah.

“Munaqosyah ini semacam ujian akhir untuk mengetahui kemampuan siswa dalam tahsin maupun tahfidz Al-Qur’an,” ujar Wakil Kepala Kurikulum SMPN 4 Magelang, Martutwuri Handayani.

Materi yang diujikan di antaranya, uji tartil, fashahah, gharib, tajwid, serta tahfidz (hafalan) surat-surat pendek dan panjang di juz 30.

Kegiatan ini dipandu 12 penguji dari Ummi Foundation, yang juga menjadi pengajar program TAHTA di sekolah setempat.

“Khusus untuk program TAHTA, kami mendatangkan 12 pengajar dari Ummi Foundation yang juga menjadi penguji saat ujian Munaqosyah kemarin,” jelas Martutwuri.

Fitri Irmawati, salah satu Guru Pendidikan Agama Islam SMPN 4 Kota Magelang menuturkan, siswa yang mengikuti ujian Munaqosah merupakan siswa yang sudah menguasai materi dengan baik.

“Diikuti oleh siswa yang kemampuannya sudah baik dan dianggap mampu untuk mengikuti ujian ini,” tuturnya.

Ia berharap, siswa dapat terus memperdalam pemahaman mereka terhadap Al-Qur’an agar menjadi teladan bagi masyarakat sekitar.

“Harapan kami, tentunya supaya anak-anak paham dan bisa dengan benar dalam membaca Al-Qu’ran, sehingga saat di jenjang pendidikan yang selanjutnya, mereka bisa menularkan ilmunya kepada teman-teman,” pungkasnya. (haura/siedoo)