MAGELANG, siedoo.com — SD Al Iman Kota Magelang menjadi tempat pelaksanaan program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) I bagi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA), sejak 20 Maret hingga 13 Mei 2023.
Program PLP I merupakan tahapan pertama yang dilakukan mahasiswa semester 2 program sarjana pendidikan untuk mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan pendidikan pada satuan pendidikan.
Program yang dilaksanakan selama dua bulan ini diikuti oleh enam mahasiswa program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Unimma yang terdiri dari: Deane Ealista Nabella, Uswatun Siti Afizah, Gita Cahya Ningrum, Yuniar Rahma Fajriyanti, Ridho Nurdin Angkasa, dan Yanisha Giani Chalia.
Salah seorang mahasiswa PLP di SD Al Iman Kota Magelang, Uswatun Siti Afizah mengungkapkan, program PLP I ini bertujuan membangun jati diri calon pendidik, memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi.
“Agar kita tahu bagaimana cara mengkondisikan siswa dan cara mengaplikasikan pembelajaran kepada siswa, sehingga bisa mendukung perkuliahan berikutnya,” tambahnya.
Kegiatan PLP I yang dilakukan mahasiswa antara lain, observasi dan pengamatan terkait kegiatan belajar mengajar, kultur sekolah, manajemen sekolah, dan dinamika sekolah. Selain itu, mahasiswa juga membuat video profil sekolah dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sekolah.
“Selain melakukan observasi, kami juga ikut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sekolah, seperti membantu menertibkan siswa dalam kegiatan P5 membatik, pesantren kilat dan buka bersama, serta menggantikan guru kelas yang berhalangan,” ujar mahasiswa yang kerap disapa Fifi itu.
Kepala SD Al Iman Kota Magelang, Noor Fatimah Azzahro, mengungkapkan, sekolah menyambut baik program PLP 1 yang dilaksanakan di SD Al Iman itu.
“Sebenarnya ini bukan kali pertama SD Al Iman menjadi tuan rumah PLP. Kami menyambut program ini dengan senang. Kami bisa saling sharing dengan mahasiswa, baik itu kegiatan maupun ide. Mereka mungkin punya ide yang masih fresh yang bisa kami terapkan,” ujarnya.
Menurutnya, program ini penting diikuti mahasiswa terutama mahasiswa program studi pendidikan, hal itu dikarenakan agar mahasiswa lebih mengetahui kondisi lapangan saat proses pembelajaran. Selain itu, mahasiswa juga dapat beradaptasi dengan lingkungan sekolah.
“Pada PLP 1 ini, mahasiswa dan siswa bisa saling berinteraksi dengan baik. Mahasiswa juga mudah membaur dengan lingkungan sekolah,” tandas Kepsek.
Fatimah pun berharap agar selama PLP berlangsung, mahasiswa dapat belajar bagaimana pelaksanaan pembelajaran dan operasional di sekolah sesungguhnya.
“Kami merasakan manfaat kalau ada mahasiswa yang datang. Mereka mendapatkan ilmu, kami juga terbantu dalam banyak hal. Semoga ke depannya kerjasama seperti ini tetap ada,” pungkasnya. (haura/siedoo)